Pasuruan Bertambah 13 Orang Positif Corona, 8 dari Cluster Pabrik
Kasus baru positif Covid-19 di Pasuruan terus bertambah. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pasuruan mencatat ada sekitar 13 warga yang dinyatakan positif Covid-19.
Dari 13 warga ini, 8 orang diantaranya berasal dari pengembangan cluster Kuwung, Gempol; 2 orang merupakan kontak erat dari pasien posotif Covid-19 yang sempat kabur dari RS DR Soetomo Surabaya, dan 1 orang yang merupakan pasien RSUD Bangil, dan 2 pasien RSSA Malang.
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya menjelaskan, untuk 8 orang yang hasil swabnya keluar positif Covid-19 terdiri dari 6 orang perempuan masing-masing berusia 42 tahun, 35 tahun, 38 tahun, 43 tahun, 31 tahun, dan 44 tahun. Serta 2 laki-laki yang masing-masing berusia 24 tahun, 53 tahun.
Seluruhnya warga Kecamatan Gempol, dan merupakan rekan kerja dari 1 pasien positif Covid-19 yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada 9 Mei 2020, tapi sudah sembuh dan diperbolehkan pulang per 4 Juli 2020 lalu.
"Delapan orang ini adalah cluster baru penularan Covid-19. Kami menyebutnya cluster perusahaan di Gempol. Awalnya karena ada satu warga Gempol yang kebetulan bekerja di salah satu perusahaan swasta di Gempol, dan dinyatakan positif Covid-19," kata Anang, dalam keterangan persnya, kemarin.
Ditambahkannya, setelah 1 orang warga Gempol tersebut dinyatakan positif Covid-19, maka petugas surveillance langsung melakukan tracing terhadap siapa saja yang melakukan kontak erat dengan pasien terpapar Corona.
Selama tracing, petugas langsung merapid seluruh kontak erat pasien tersebut. Untuk kontak erat yang dinyatakan positif rapid, maka diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah, sembari menunggu kesiapan ruangan isolasi di RSUD Bangil.
"Nah, delapan orang yang hari ini terkonfirmasi Covid-19 adalah mereka yang rapidnya reactive, kemudian diminta isolasi mandiri sambil menunggu kesiapan ruang isolasi RSUD Bangil. Mereka baru masuk RS Bangil per 30 Mei lalu," katanya.
Setelah dinyatakan positif Covid-19, kedelapan pasien ini rencananya akan dipindah ke Rumah Isolasi SKB (Sehat, Kuat, Bahagia) Pandaan hingga sembuh.
Lain halnya dengan 2 warga Beji yang hari ini terkonfirmasi Covid-19. Mereka berdua adalah kontak erat dari pasien Positif Covid-19 (perempuan) RSUD DR Soetomo yang sempat kabur saat menjalani isolasi.
Kata Anang, dua orang ini terdiri dari 1 orang laki-laki berusia 48 yang ternyata suami siri, dan 1 laki-laki usia 28 tahun, keponakannya. Keduanya sudah diisolasi di RSUD Bangil sejak 31 Mei dan rencananya juga akan dipindah ke Rumah Isolasi, lantaran tanpa gejala alias OTG (orang tanpa gejala).
"Kebanyakan memang OTG, karena ini hasil dari tracing petugas surveillance yang terus menerus melakukan tugasnya setelah ditemukan adanya warga positif Covid-19," katanya.
Selain kontak erat dari pasien terkonfirmasi Covid-19, hari ini juga dilaporkan 1 orang laki-laki (68) dari Kecamatan Kejayan yang dinyatakan Positif Covid-19. Ia merupakan pasien salah satu rumah sakit swasta di Lawang dengan keluhan sesak nafas dan batuk darah dan sudah dirapid dengan hasil non reaktif.
Selang beberapa jam dirawat, pasien ini dirujuk ke RSSA Malang kemarin sore sekitar pukul 14.30. Selain diobservasi dan dirawat, pasien ini juga diswab dengan hasil positif. Hanya saja, pasien ini tak bertahan lama dan akhirnya meninggal dunia sekitar pukul 18.00 WIB.
"Hasil swabnya keluar setelah 1 jam pasien meninggal dunia. Pasien ini dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. Seluruh proses pemulasaran dan pemakaman jenazah dilakukan sesuai protab kesehatan yang ketat. Selesai pemakaman jumat pagi jam 01.30 WIB," kata pria yang juga menjabat sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Pasuruan itu.
Sementara itu, dua pasien RSSA Malang yang berdomisili di Kecamatan Purwodadi, juga terkonfirmasi Covid-19, hari ini. Mereka adalah 1 orang laki-laki usia 69 tahun dan 1 orang perempuan usia 55 tahun, dan terus menjalani isolasi di RSSA Malang sampai sembuh.
Apabila dikalkulasi, total 100 warga Kabupaten Pasuruan yang sampai hari ini terpapar corona. Dari jumlah tersebut, 39 orang diantaranya dinyatakan sehat dan bebas dari Covid-19. Sedangkan lainnya masih menjalani isolasi di RSUD Bangil, Rumah Isolasi SKB Pandaan, dan Hotel Permata Biru.
Sedangkan jumlah PDP (pasien dalam pengawasan) Covid-19 sebanyak 145 orang, jumlah ODP (orang dalam pemantauan) sebanyak 274 (249 orang lepas pantau) dan OTG (orang tanpa gejala) sebanyak 223 orang (146 lepas pantau).