Pasukan Ukraina Latihan Howitzer di Jerman, AS Siap Kucurkan 40 M
Tentara Ukraina diperkirakan akan memulai pelatihan howitzer di Jerman pada hari Rabu 11 Mei 2022. Mereka tiba di Jerman pada hari Selasa, kantor berita dpa melaporkan. Setiap Howitzer self-propelled buatan Jerman akan dioperasikan oleh lima orang tentara. Pelatihan diperkirakan berlangsung sekitar 40 hari.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat menyetujui bantuan baru sebesar $40 miliar (hampir €38 miliar) untuk Ukraina.
Menurut kantor berita Jerman DPA, pelatihan akan dilakukan di sekolah artileri Bundeswehr di Idar-Oberstein di negara bagian Rhineland-Palatinate, Jerman barat.
Sementara itu Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengunjungi Ukraina dalam perjalanan mendadak. Diplomat top Jerman itu mengunjungi kota Bucha dekat Kyiv, tempat tentara Rusia dituduh terlibat dalam kejahatan peran.
Baerbock bersumpah untuk membawa para pelaku pembunuhan di Bucha ke pengadilan. Dia juga mengunjungi pinggiran Kyiv, Irpin, yang telah mengalami kehancuran besar-besaran akibat perang.
Baerbock juga bertemu dengan Zelenskyy dan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba selama kunjungan ke Kyiv.
AS Segera Kucurkan Bantuan
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat menyetujui bantuan baru sebesar $40 miliar (hampir €38 miliar) untuk Ukraina.
Laman dw.com merilis, uang itu akan mencakup dana untuk kebutuhan pertahanan, kemanusiaan dan ekonomi di Ukraina.
Tak ada anggota DPR dari Partai Demokrat yang menentang tindakan tersebut, tetapi puluhan anggota Partai Republik menentang RUU tersebut.
Senat juga diperkirakan akan meloloskan langkah tersebut pada akhir pekan ini atau pekan depan. Presiden Joe Biden kemudian akan menandatangani RUU tersebut.
Pemimpin Mayoritas Demokrat di Senat Chuck Schumer sebelumnya meminta kedua kamar Kongres untuk bertindak cepat atas undang-undang tersebut.
Advertisement