Gudang Logistik KPU Banyuwangi Dijaga Polisi 24 Jam
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Banyuwangi menyisakan beberapa hari saja. Sejumlah logistik untuk pesta demokrasi ini sudah mulai berdatangan. Untuk memastikan keamanan logistik, aparat kepolisian telah menyiapkan personil untuk pengamanan gudang logistik. Gudang penyimpanan akan dijaga selama 24 jam penuh.
Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Arman Asmara Syarifuddin mengecek gudang logistik yang berada di Jalan Raya Rogojampi, Banyuwangi, Kamis, 12 November 2020. Bersama komisioner KPU Banyuwangi Dian Mardiyanto dan Ari Mustofa, Kapolresta Banyuwangi melihat langsung keamanan gudang penyimpanan logistik KPU tersebut.
“Hari ini kami cek gudang logistik bersama teman-teman KPU. Kami melihat telah siap kotak suara, tinta kemudian alat untuk pendukung protokol kesehatan, ada hand sanitizer, sabun,” jelas Arman.
Pada kesempatan itu, Arman sempat memeriksa kondisi kotak suara yang sudah tiba di gudang tersebut. Arman juga melihat kondisi bangunan gudang tersebut untuk memastikan kondisinya benar-benar aman. “Nanti akan kami tempatkan personil untuk mengamankan gudang ini bersama petugas dari KPU Banyuwangi,” bebernya.
Dia menjelaskan, jumlah personil yang akan diterjunkan untuk mengamankan gudang sebanyak 30 orang. Mereka akan bertugas dengan sistem shift sebanyak 3 shitf. “Penjagaan akan kami lakukan selama 24 jam penuh,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Komisioner KPU Banyuwangi Divisi Teknis dan Logistik, Ari Mustofa menyatakan, untuk logistik TPS yang sudah datang adalah kotak suara dan tinta.
Selebihnya adalah alat pelindung diri untuk mendukung pelaksanaan protokol kesehatan selama tahapan pilkada. APD yang sudah datang antara lain face shield, hand sanitizer, sabun cuci tangan dan alat semprot.
Ari menambahkan, jumlah kotak suara dan tinta yang datang jumlahnya sudah 100 persen. Jumlah kotak suara sejumlah 3.745 kotak suara atau sesuai dengan jumlah TPS di Banyuwangi. Di tambah dengan dua kotak suara untuk masing-masing PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan).
“Kalau yang sudah ada di sini sudah 100 persen semua. Tapi kalau kami akumulasi, masih belum ada 50 persen (logistik) yang sudah kami terima,” tegasnya.