Paspor Israel, Vlogger Nas Daily Ditolak Indonesia
Seorang vlogger bernama Nuseir Yassin, yang dikenal lewat akun Facebook dan video singkat, Nas Daily, mengaku tidak diperbolehkan masuk ke Indonesia.
Dalam pesan yang dikirimkan hanya untuk pemilik akun Facebook di Indonesia, Nas mengatakan bahwa dia sebenarnya hendak berkunjung ke Indonesia, tetapi ditolak.
"Dear Indonesia, unggahan ini hanya bisa tampil di negara anda. Sangat berat bagi saya mengatakan, bahwa saya ditolak masuk ke negara anda," kata Nas diawal curhatnya.
Nas menduga larangan itu karena paspor miliknya adalah Israel, walaupun sebenarnya Nas adalah keturunan Palestina dan beragama Islam.
"Saya datang ke Singapura terutama untuk mengajukan permohonan visa Indonesia. Bagi seorang Palestina-Israel seperti saya, sangat tidak mudah," jelasnya.
Nas mengatakan, dia telah mengikuti semua prosedur untuk mendapatkan visa Indonesia. Namun sayang, dia justru mendapat kabar buruk.
"Pengajuan (visa) saya ditolak. Saya tidak tahu kenapa. Tapi saya menduga ini karena paspor Israel saya. Sejujurnya saya ingin memperlihatkan pada dunia keindahan Indonesia melalui cara yang tidak politis. Tetapi sungguh sedih karena itu tidak mungkin bagi Nas Daily," ungkapnya.
Unggahan itu sudah dishare hampir 6 ribu kali dan mendapat lebih dari 2.700 komentar. Bahkan, beberapa netizen berkomentar dengan menyebut dan menandai akun Presiden Jokowi dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Baru-baru ini, pria kelahiran Araba, Galilee, Israel, Februari 1992 ini mengunjungi Papua Nugini dan Singapura.
Video pendeknya memuji Papua Nugini sebagai negeri yang eksotik dan menakjubkan. Negera tersebut juga dinilainya belum banyak dieksplor.
Sementara video dari Singapura, Nas memuji bandara Changi sebagai badara terbaik yang pernah ia kunjungi. Ia mencoba banyak fasilitas yang dimiliki Changi, termasuk kolam renang. (yas)