Pasokan Pertamina Aman Usai Kebakaran Depo Plumpang
Pertamina memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) tetap aman dengan back up supply dari terminal terdekat yaitu Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, dan TBBM Ujung Berung. Pasokan BBM juga diamankan melalui dukungan dari Kilang Cilacap dan Balongan yang disalukan lewat laut ke TBBM Tanjung Priok.
Seperti diketahui, Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara terbakar pada Jumat, 3 Maret 2023, pukul 20.11 WIB. Kejadian bermula dari terbakarnya pipa BBM di kompleks tersebut hingga api meluas ke rumah-rumah warga di Jalan Tanah Merah Bawah RT 12 RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Api baru bisa dipadamkan secara keseluruhan pada Sabtu pagi.
Menteri BUMN, Erick Thohir menyampaikan telah mendapatkan informasi dari Pertamina bahwa yang terbakar adalah pipa yang menyalurkan Pertamax dari Kilang Balongan ke TBBM Plumpang. Erick menyampaikan tidak ada tangki BBM yang terbakar.
Ketua PSSI itu juga menerima informasi persediaan BBM di sejumlah depo Pertamina masih cukup memasok kebutuhan masyarakat. “Di Cikampek ada stok Pertalite 20399 KL yang cukup 10 hari dan Pertamax 6137 KL atau cukup 11 hari. Sementara di TBBM Ujung Berung dengan Pertalite 24250 KL (11,5 hari) dan Pertamax 22,004 KL (29,2 hari),” ujar Erick Thohir.
Dukungan persediaan BBM juga ada di TTU Balongan yang memiliki stok Pertalite 80,014 KL (CD 57 hari) dan Pertamax 50,626 KL (170 hari), serta tambahan pasokan dari Kilang Balongan dan Kilang Cilacap dapat dilakukan melalui lsut ke TBBM Tanjung Priuk.
Dalam kesempatan ini, Erick Thohir juga menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban yang meninggal dan warga yang luka-luka. Dia memerintahkan Pertamina untuk segera mengusut tuntas kasus ini.
"Kita fokus dan memastikan aksi cepat tanggap untuk selamatkan masyarakat. Selanjutnya harus ada evaluasi operasional untuk ke depannya. Saya akan turut mengawal kasus ini," ujarnya.
Profil Depo Pertamina Plumpang
Depo Pertamina Plumpang beroperasi sejak 1974 silam. Dalam laman resminya. Pertamina menyebut Depo Pertamina Plumpang sebagai terminal BBM terpenting di Indonesia. Pasalnya, TBBM ini memasok 20 persen pasokan BBM harian di Indonesia atau 25 persen dari total kebutuhan harian SPBU Pertamina.
Depo Pertamina Plumpang berdiri di atas lahan seluas 48,35 hektare. Pertamina menyebut varian yang disalurkan depo tersebut sangat lengkap, meliputi Premium, Bio Solar, Dex, Dexlite, Pertamax, Pertalite dan Pertamax Turbo. Penyaluran dilakukan melalui Terminal Automation System (TAS) berkelas dunia yang biasa disebut New Gantry System ke kompartemen 249 unit mobil tangki.
Pertamina mengklaim waktu pengisian BBM di terminal ini lebih cepat dibandingkan yang lainnya, yakni 2.200 liter per menit. Depo Pertamina Plumpang juga memiliki bangsal pengisian yang compact dan multi produk, sehingga dapat melayani pengisian mobil tangki untuk beberapa jenis produk secara bersamaan.