Pasokan Pertalite-Pertamax Berkurang, Warga Bondowoso Serbu SPBU
Warga pemilik kendaraan bermotor mulai menyerbu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Bondowoso Jawa Timur. Mereka antre membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dan pertamax yang dalam sepekan terakhir cepat habis di SPBU.
Antrean warga pemilik kendaraan bermotor di SPBU Bondowoso terjadi setiap hari dalam sepekan terakhir ini. Bahkan, warga terpaksa antre cukup lama mendapatkan pertalite dan pertamax di SPBU.
Kondisi itu tentu saja dikeluhkan warga pemilik kendaraan bermotor di Kota Tape -julukan legendaris Bondowoso-. "Pagi, siang, juga sore hari, begitu pasokan pertalite dan pertamax dari truk tangki pertamina datang, semua SPBU di Bondowoso ramai dierbu warga pemilik sepeda motor dan mobil," kata Ahmad Bagus, 40, warga Desa Pejaten, Rabu pagi 6 Oktober 2021.
Petugas SPBU Kademangan Tenggarang Bondowoso, Agus mengatakan, antrean warga pemilik kendaraan bermotor ini terjadi, lantaran adanya pengurangan asokan pertalite dan pertamax dari pertamina ke SPBU. "Dalam seminggu terakhir ini pengiriman pertalite dan pertamax dari pertamina ke SPBU Kademangan memang berkurang. Biasanya 16 ribu liter, sekrang turun 8 ribu liter setiap hari, " katanya Rabu, 6 Oktober 2021 pagi.
Manajer SPBU Tamansari Bondowoso Safrudin Jagir menjelaskan, antrean warga pemilik kendaraan bermotor membeli pertalite dan pertamax terjadi di semua SPBU di Bondowoso, Situbondo, Jember, dan Banyuwangi. Ini karena, pertamina mengurangi pasokan pertalite dan pertamax ke SPBU dalam sepekan terakhir ini. "Pengurangan pasokan hingga 50 persen. Biasanya SPBU dikirim 16 ribu liter, beberapa hari ini hanya 8 ribu liter setiap hari, " jelasnya.
Karena itu, menurut Jagir, untuk mengurai antrean pembeli, SPBU Tamansari dan juga SPBU lainnya di Bondowoso terpaksa membatasi pembelian dengan jeriken. "Sebenarnya pembelian dengan jeriken tidak masalah, karena BBM bukan bersubsidi. Tapi, agar semua warga terlayani, sementara pembelian dengan jeriken kita batasi, " ungkapnya.
Terpisah, Kabag Perekonomian Pemkab Bondowoso Rahmatullah membenarkan dalam sepekan terakhir ada pengurangan pasokan BBM jenis pertalite dan pertamax dari pertamina ke semua SPBU di Bondowoso. Namun, jumlah pengurangannya, menurut dia, pihak SPBU yang mengetahui. "Tapi, saya berharap masyrakat tidak resah, hingga panic buying," katanya, Rabu, 6 Oktober 2021.
Karena, tambah Rahmatullah, jika nanti kondisinya semakin menyulitkan masyarakat mendapatkan pertalite dan pertamax, pemkab bersama Hiswana Migas segera bersurat ke Pertamina. "Jadi, sekali lagi masyarakat jangan resah. Kita bersama Hiswana Migas nanti mengajukan permohonan ke Pertamina mengenai hal ini, " tandasnya.
Advertisement