Paslon Bupati - Wabup Pilkada Bondowoso 2024 Lolos Tes Kesehatan
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bondowoso telah menerima hasil pemeriksaan kesehatan dua pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati (wabup) Pilkada Bondowoso 2024 dari Rumah Sakit Daerah (RSD) dr. Soebandi Jember.
Hasilnya, dua paslon bupati dan wabup, KH Abdul Hamid Wahid - KH As'ad Yahya Safi'i dan Bambang Soekwanto - Mohamad Baqir dinyatakan lolos tes kesehatan.
"Hasil pemeriksaan kesehatan dua paslon cabup-cawabup peserta Pilkada Bondowoso 2024 diterima KPU, Selasa 3 September 2024 kemarin. Tim dokter RSD dr. Soebandi Jember menyatakan dua paslon lolos tes kesehatan dengan keterangan mampu dan tidak terindikasi," kata Ketua KPU Bondowoso, Sudaedi, Rabu 4 September 2024
Pemeriksaan atau tes kesehatan dua paslon cabup-cawabup peserta Pilkada Bondowoso 2024, jelas Sudaedi, selama tiga hari di RSD dr. Soebandi Jember. Yakni, pada 29 dan 31 Agustus 2024 serta pada 1 September 2024.
"Pada 29 Agustus 2024, dua paslon cabup-cawabup menjalani pemeriksaan kesehatan jasmani dan bebas narkoba. Pada 31 Agustus dan 1 September 2024 menjalani pemeriksaan kesehatan rohani. Pemeriksaan kesehatan dua paslon bupati- cawabup mendapat pengawasan Bawaslu Bondowoso," jelasnya.
Setelah dua pa cabup - cawabup dinyatakan lolos tes kesehatan, menurut Sudaedi, hasil pemeriksaan kesehatan disatukan dokumen persyaratan paslon lainnya. Kemudian, KPU Bondowoso mengunggah ke aplikasi Sistem Informasi Pencalonan (Silon) Pilkada Serentak 2024.
"Tahap selanjutnya, KPU Bondowoso melakukan verifikasi administrasi. Salah satunya keabsahan ijazah dari paslon cabup-cawabup. Setelah itu, tahap penetapan paslon cabup-cawabup beserta nomor urut pada 22 - 23 September 2024,"terangnya.
Dua paslon cabup-cawabup peserta Pilkada Bondowoso 2024, yakni Ra Hamid - Ra As'ad (KH Abdul Hamid Wahid - KH As'ad Yahya Safi'i) dan Bambang - Gus Baqir (Bambang Soekwanto-Mohamad Baqir) mendaftar ke KPU Bondowoso pada 28 Agustus 2024. Ra Hamid - Ra As'ad didukung PKB, Golkar, Gerindra, dan PSI. Bambang - Gus Baqir didukung Demokrat, PKS, Gelora Indonesia, PPP, dan PDIP.