Calon Independen Pilbup Malang Minta Waktu Tiga Minggu
Calon Independen Pilbup Malang Minta Waktu Tiga Minggu untuk Penuhi Syarat
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Independen, Heri Cahyono dan Gunadi Handoko bersiap mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malang. Namun mereka masih membutuhkan waktu untuk mendaftarkan diri. Mereka menargetkan dalam tiga minggu ke depandatang ke KPU Malang untuk daftar.
Waktu tiga minggu tersebut kata salah satu pasangan calon, Heri Cahyono akan digunakan untuk melengkapi salah satu syarat administrasi. Syarat yang dimaksud adalah pengumpulan KTP sebanyak 200 ribu sebagai bukti dukungan dari warga. Hari Cahyono menyebut, jika sebenarnya syarat 200 ribu KTP itu, sebenarnya sudah dia diperoleh. Tapi hanya untuk namanya saja.
Sedangkan untuk Gunadi, jumlah dukungan yang diwujudkan dalam bentuk KTP masih belum mencukupi. Makanya, kata dia, waktu tiga minggu itu dimanfaatkan maksimal untuk menambah dukungan Gunadi.
"Jadi nantinya dukungan kepada Heri Cahyono dan Gunardi," tuturnya pada Kamis 16 Januari 2020.
Heri Cahyono optimis target tersebut bisa terpenuhi. Dia menyebut tim suksesnya sudah menyiapkan strategi untuk menghimpun dukungan dari warga. Namun dia merahasiakan langkah teknis dari strategi itu.
"Setelah mendaftar ke KPU nanti, kami akan deklarasi langsung tentunya dengan nama pasangan calon yang pas," tuturnya.
Ditambahkan oleh wakilnya, Gunadi, menuturkan bahwa jalur independen yang ditempuhnya bersama dengan Heri Cahyono merupakan langkah untuk menjaga diri dari kepentingan partai politik. Menurutnya, sudah menjadi rahasia umum, jika biaya politik maju melalui partai politik itu mahal. Sehingga, menurut dia sudah tak rasional lagi.
"Istilahnya membuat saya tersandera. Tidak leluasa membangun Kabupaten Malang. Tapi dengan Heri Cahyono ini memang saya percaya karena latar belakangnya cukup baik yakni pengusaha dan dibesarkan di pondok," katanya.
Jika Heri Cahyono dan Gunadi Handoko berhasil lolos menjadi pasangan calon independen, diperkirakan peta persaingan di pemilihan Bupati Malang 2020 akan lebih ramai. Pasangan calon independen ini akan bersaing dengan petahana Muhammad Sanusi dari PKB serta Sri Untari dari PDI-P.
Selain kedua nama tersebut muncul juga nama Rektor Universitas Raden Rahmat (Unira) Malang, Hassan Abadi yang akan turut meramaikan kontestasi pemilihan Bupati Malang 2020. Dalam pemilihan Buptai Malang 2020, Hasan mengaku ingin menggelorakan semangat pemuda di Kabupaten Malang. Semangat ini penting untuk Kabupaten Malang karena menurutnya saat ini memasuki era milenial.
Advertisement