Paskah, Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera
Paus Fransiskus menyerukan agar segera terjadi gencatan senjata di Gaza, serta dibebaskannya tawanan yang disekap Hamas. Pernyataan itu disampaikan saat memperingati Hari Paskah, peringatan paling penting di kalender Kristen.
Bertempat di Alun-laun St Peter Vatikan, Paus menyampaikan Urbi et Orbi (untuk kota dan dunia), untuk memperingati Paskah.
"Saya meminta kembali, akses untuk bantuan kemanusiaan memasuki Gaza, dan menyerukan dibebaskannya tawanan milik Hamas sejak 7 Oktober 2023, dan gencatan senjata segera di Gaza," katanya dikutip dari Al Jazeera, Minggu 31 Maret 2024.
"Janganlah kita mengizinkan kekerasan terus berlanjut di komunitas sipil, terutama anak-anak," katanya sambil menyebut isu gelombang pengungsi di Haiti, Rohingya, juga korban perdagangan manusia.
"Betapa besarnya penderitaan yang kita lihat di mata anak-anak, mereka telah lupa tersenyum di zona perang itu. Lewat matanya, mereka bertanya pada kita: Kenapa? Kenapa harus ada semua kematian ini? Kenapa harus ada kehancuran? perang selalu absurd dan sebuah kekalahan," katanya.
Di kesempatan itu, Paus yang berusia 87 tahun berulang kali menyebut tentang perang di Gaza dan penderitaan serta kematian akibat perang di Palestina.
Sementara, Kementerian Kesehatan di Gaza menyampaikan sedikitnya 32.782 orang tewas dalam perang Israel di Gaza. UNICEF menyebut sedikitnya 13 ribu di antaranya adalah anak-anak. Korban luka mencapai 75.298 orang.