Usai Pengundian Nomor Urut, Begini Ungkapan Kedua Cabup Tuban
Rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tuban di Pilkada serentak telah selesai digelar, Senin 23 September 2024. Hasil pengundian dan penetapan nomor urut tersebut, paslon Riyadi-Wafi Abdul Rosyid mendapatkan nomor urut 1. Sedangkan rivalnya, yaitu paslon Aditya Halindra Faridzki-Joko Sarwono mendapatkan nomor urut 2.
Dalam keterangannya saat konferensi pers, Riyadi menyampaikan banyak rasa syukur, dengan mendapatkan nomor urut 1 banyak harapan dari masyarakat Kang Riyadi menjadi orang nomor satu di Kabupaten Tuban.
"Kami bersyukur, angka dua pernah kita rasakan dan hari ini harapan masyarakat Kang Riyadi bisa memimpin Kabupaten Tuban dan semoga bisa diijabah liwat nomor urut 1," terang Kang Riyadi, usai pengundian dan penetapan nomor urut.
Dia menambahkan, sudah banyak mendengar masyarakat dan melihat perkembangan Kabupaten Tuban selama jadi Wakil Bupati mendampingi Lindra pada periode sebelumnya.
Menurutnya, selama menjadi orang nomor dua di Tuban sudah banyak yang baik dan sudah banyak yang dia kerjakan. "Tentu yang kurang akan kami benahi dan mudah-mudahan dengan kekuatan baru bersama Gus Wafi, Tuban jadi lebih baik," tandas Kang Riyadi.
Adapun untuk hal baru yang ditawarkan kepada masyarakat, lanjut Kang Riyadi, hari ini infrastruktur dan pelayanan dasar harus dilanjutkan yang bisa memberikan dampak ekonomi. Disamping itu, catatan kemiskinan di Tuban yang masih tinggi harus bisa ditekan.
"Yang kedua, problem pengangguran juga masih tinggi, sehingga pemberdayaan pemuda dan olahraga juga harus sepenuhnya diperhatikan. Maka bersama Gus Wafi dan para pendukung kami akan kerja keras agar bisa mewujudkan Tuban Baru, berkah, adil, ramah dan unggul," imbuhnya.
Sementara itu, Lindra mengatakan, mendapat undian nomor urut 2 membawa dirinya bernostalgia periode sebelumnya. Menurut dia, dapat nomor 2 juga sesuai yang diharapkan.
"Tentu dengan nomor urut 2 akan memudahkan masyarakat untuk mengenali dan insyaallah bisa memberikan dukunganya," jelasnya.
Lebih lanjut, pasangan Lindra-Joko masih seperti yang dulu, akan memprioritaskan infrastruktur, peningkatan SDM, nilai tambah ekonomi, dan pelayanan birokrasi yang mudah.
"Tidak jauh berbeda melalui Mbangun Deso Notho Kuto kita tetap jalankan, seperti keberhasilan tiga tahun ini," ucapnya.
Usai pengundian nomor urut, Lindra akan konsolidasi dengan partai pengusung dan pendukung. Masa kampanye yang singkat, dia akan memaksimalkan mesin partai pendukung untuk mendulang suara.
"Dalam waktu 60 hari, tentu akan kita maksimalkan dengan sebaik-baiknya. Untuk tim pemenangan nanti setelah ini akan kita sampaikan ke publik," pungkasnya.