Pasien Sembuh di RSD Wisma Atlet Kemayoran 55.821
Pasien sembuh Covid-19 di Tanah Air menurut data Satgas Covid-19 sebanyak 1.004.117, setelah 11.000 orang terkonfirmasi negatif Covid-19. Data kesembuhan itu termasuk sumbangan dari pasien Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.
Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh hingga 12 Februari 2021 telah mencapai 55.821 orang. “Jumlah pasien sembuh merupakan akumulasi dari pencatatan sejak 23 Maret 2020,” terangnya.
Data tersebut merupakan penggabungan antara pasien yang ada di Tower 4, 5, 6, dan 7 RSD Wisma Atlet yang tercatat 23 Maret 2020 hingga 12 Februari 2021. Dalam periode itu, seluruh pasien terdaftar sebanyak 59.997 orang, pasien yang harus dirujuk ke RS lain sebanyak 627 orang, dan pasien meninggal 78 orang.
Data terbaru, jumlah pasien yang dirawat inap di Tower 4, 5, 6, dan 7 RSD Wisma Atlet yang terkonfirmasi positif Covid-19 saat ini sebanyak 3.471 orang, terdiri atas 1.814 pria dan 1.657 wanita. Dengan jumlah tersebut, terjadi peningkatan dibanding hari sebelumnya sebanyak satu orang dari semula 3.470 pasien.
Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai RS Darurat Covid-19 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada 23 Maret 2020. Gedung ini menampung 12.000 orang.
Pasien RSKI Pulau Galang
Selain RSD Wisma Atlet, Aris juga menyampaikan data terbaru pasien sembuh Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) di Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau. Datanya, pasien rawat inap sebanyak 162 orang. Rinciannya, 69 orang pria dan 93 orang perempuan. Mereka terdiri atas 66 pasien terkonfirmasi positif Covid-19, sementara pasien suspect 96 orang.
Rekapitulasi mulai 12 April 2020 hingga 12 Februari 2021, pasien terdaftar sebanyak 7.064 orang, 4.635 pasien sembuh dan 2.225 pasien suspect selesai menjalani perawatan. “Ada 42 pasien yang memerlukan rujukan ke RS lain, sementara pasien yang meninggal dunia nihil,” terang Aris.
RSKI Pulau Galang yang dibangun sejak 9 Maret 2020 untuk mengantisipasi melonjaknya pasien Covid-19 di Indonesia. Peresmian operasionalnya pada 6 April 2020.