Pasien RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran Melonjak 60 Persen
Komandan Lapangan Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Letkol Muhammad Arifin menyebut, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Wisma Atlet meningkat imbas libur panjang akhir Oktober lalu. Libur panjang itu membuat masyarakat bepergian dan berpeluang tertular Covid-19.
"Satu minggu terakhir ini sudah naik dari 30 persen yang dua minggu yang lalu, jadi 60 persen," ungkapnya, Kamis 19 November 2020.
Untuk itu, Muhammad Arifin menyatakan Wisma Atlet telah menyiapkan sejumlah antisipasi untuk menghadapi lonjakan pasien jelang libur panjang akhir tahun mendatang. Libur panjang akhir tahun dijadwalkan akan mulai 24 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021.
"Ya tentunya sudah kita antisipasi. Penyiapan SDM semua bidang, penyiapan gedung untuk isolasi," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir, Aris Mudian menyatakan, berdasarkan data harian, per pukul 08.00 WIB hari ini, jumlah pasien yang dirawat di Wisma Atlet berjumlah 2.843 orang. Dari semula 1.752 orang menjadi 1.823 orang. Pasien ini dirawat inap di Tower 6 dan 7 khusus pasien konfirmasi positif.
"Untuk pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet itu terdiri dari 895 pria dan 928 wanita," rincinya.
Sedangkan rekapitulasi pasien flat isolasi mandiri tower 4 dan 5 RSD Wisma Atlet sejak 15 September sampai dengan 19 November 2020 pukul 08.00 WIB, pasien terdaftar 14.159 orang, pasien keluar sebanyak 14.092 orang, pasien rujuk 2 orang dan meninggal nihil.
"Data harian yang dihimpun Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menunjukkan kenaikan penambahan data harian Covid-19 dalam pekan kedua November atau usai libur panjang 28 Oktober-1 November lalu," beber Aris Mudian.
RSKI Pulau Galang
Jumlah pasien yang berada di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang ada 321 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 165 pria dan 156 wanita. Untuk pasien yang positif Covid-19 ada 321 orang dan pasien suspek nihil.
"Pasien rawat inap berkurang 9 orang, semula 330 orang menjadi 321. Pasien Covid-19 juga berkurang 9 orang, semula 330 orang menjadi 321 orang dan pasien suspek nihil," ujar Aris Mudian.
"Rekapitulasi pasien terhitung mulai tanggal 12 April sampai dengan 19 November 2020 pukul 08.00 Wib, pasien terdaftar sebanyak 4.988 orang, pasien rujuk ke RS lain 20 orang, pasien pulang atau sembuh sebanyak 4.667 orang dan meninggal nihil," terang Aris Mudian.
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun
Advertisement