RS Unair Izinkan Pasien Rawat Jalan Covid-19 Berpuasa, Asal...
Juru bicara Tim Satgas Corona Rumah Sakit Universitas Airlangga (RS Unair) Surabaya, dr Alfian Nur Rosyid SpP mengatakan, pasien rawat jalan Covid-19 yang memiliki kondisi baik, diizinkan untuk menjalankan puasa bagi yang beragama Islam.
"Yang rawat inap yang tidak diperkenankan puasa, karena dalam kondisi berat dan ada infus juga yang terpasang," kata Alfian.
Saat ini RS Unair juga memantau dan merawat tiga pasien rawat jalan positif Covid-19 yang memiliki kondisi baik. Karena kondisinya baik pasien tersebut dianjurkan untuk isolasi mandiri di rumah selama 14 hari ke depan.
Kata Alfian, saat ini pasien yang rawat inap di RS Unair terus bertambah. Untuk pasien positif Covid-19 ada lima orang, sementara untuk PDP ada sekitar 10 orang dan ODP ada sekitar enam orang.
"Setiap hari bertambah terus sekarang. Sekarang banyak juga yang diketahui positif dari rapid test. Jadi banyak yang dirujuk ke sini," papar Alfian.
Sementara, untuk kondisi pasien positif Covid-19 yang dirawat di RS Unair saat ini. Kata Alfian, dua dari lima yang positif memakai ventilator sebagai alat bantu pernafasan.
"Dua dari lima pakai ventilator karena kondisinya berat," imbuhnya.
Tambahnya, saat ini pemeriksaan swab di RS Unair juga sudah berjalan lancar. Sebelumnya RS Unair sempat dua hari tidak bisa melakukan pemeriksaan swab, karena kit reagen yang digunakan untuk menguji sample swab habis.
Diketahui kit reagen untuk ITD sudah datang sejak Rabu sore kemarin.
Advertisement