Pasien Positif di Bali Bertambah Menjadi 167 Orang
Media asing sempat menyoroti kekebalan misterius warga Pulau Bali dari serangan virus corona. Sorotan itu datang dari media yang berbasis di Hong Kong, Asia Times, dalam tulisan bertajuk “Bali’s mysterious immunity to Covid-19” yang dipublikasi pada 14 Maret 2020.
Bali disebut media itu hanya memiliki kasus corona yang sedikit. Padahal, Pulau Dewata itu memiliki 4,2 juta penduduk dan beberapa di antaranya adalah warga asing. Corona di Indonesia seperti hanya terkonsentrasi di pulau Jawa.
Gugus Tugas Covid-19 Bali mengumumkan kasus positif corona bertambah 15 sehingga total ada 167 pasien, pada Kamis 23 April 2020. Semua pasien baru merupakan warga negara Indonesia (WNI).
"Hari ini dilaporkan ada tambahan kasus positif sebanyak 15 orang. Terdiri dari imported case 12 orang, transmisi lokal 3 orang. Dengan demikian secara akumulatif jumlah kasus positif menjadi 167 orang," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Bali, Dewa Made Indra saat jumpa pers.
Dia mengatakan masih ada 108 orang yang dirawat di 11 RS rujukan yang tersebar di kabupaten/kota di Bali dan di tempat karantina yang dikelola Pemprov Bali. Dari total 167 pasien positif, ada 8 orang merupakan warga negara asing (WNA).
Sementara itu, pasien yang sembuh di Bali hari ini juga bertambah sebanyak 8 orang. Total pasien sembuh di Bali menjadi 55 orang.
"Yang berikutnya saya melaporkan ada saudara kita sahabat sahabat kita yang sembuh sebanyak 8 orang mereka terdiri PMI 5 orang dan dari transmisi lokal 3 orang. Dengan demikian sahabat kita yang sembuh secara akumulatif sebanyak 55 orang, kemudian yang meninggal hari ini dilaporkan nihil," ungkap Indra.