Pasien Corona Tanpa Gejala Diimbau Kurangi Mobilisasi
Ada sebanyak 8 pasien positif virus corona atau Covid-19 di Kota Malang, Jawa Timur. Empat diantaranya merupakan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG). Rinciannya adalah tiga orang merupakan tenaga kesehatan, dan satu orang warga Malang.
Keempat pasien positif Covid-19 tersebut saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Maka dari itu, Walikota Malang Sutiaji mengimbau masyarakat Kota Malang untuk menahan dirinya bepergian ke luar kota.
"Kalau mau berpartisipasi untuk keamanan dan keselamatan Kota Malang, mari kita benar-benar melakukan physical distancing. Jangan ada mobilitas kendaraan dan atau orang yang berlebihan di jalanan," tuturnya, pada Senin 13 April 2020.
Sutiaji juga mengatakan bahwa pihaknya juga sudah membentuk posko pemantauan baik di stasiun, terminal maupun jalur masuk menuju Kota Malang. Untuk melakukan pemantauan terhadap mobilisasi orang yang datang ke Kota Apel itu.
Ditambahkan oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Pemkot Malang, Husnul Mu'arif, bahwa OTG yang ada di Kota Malang tak menutup kemungkinan dari para pendatang luar kota.
Maka dari itu, Husnul terus melakukan koordinasi dengan para RT dan RW setempat untuk memonitor warganya yang datang dari zona merah.
"Kami dari Satgas Covid-19 ini kan sampai RT dan RW. Orang yang paling tahu masyarakatnya itu adalah dari RT. Nanti pihak RT yang akan melihat riwayatnya, silsilahnya perjalanannya seperti apa," terangnya.
Idealnya, lanjut Husnul, bagi warga Kota Malang yang datang dari luar kota sebaiknya melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari. Apalagi bagi mereka yang datang dari zona merah.
Update terbaru jumlah OTG di Kota Malang per 12 April 2020, yakni sebanyak 153 orang. Sedangkan pasien positif Covid-19 sebanyak 8 orang. Tiga diantaranya sudah dinyatakan sembuh. Satu orang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Panti Waluyo dan 4 orang merupakan OTG yang menjalani isolasi mandiri di rumah.