Pasien Positif Corona Kabur dari Rumah Sakit di Kendari
Seorang pasien positif COVID-19 hasil rapid test kemarin kabur dari rumah sakit di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, diduga karena stres.
Pasien berinisial Ud berusia 36 tahun itu kabur dari kamar isolasi Rumah Sakit Umum Bahterams Kota Kendari.
Juru bicara Gugus Tugas COVID-10 Sulawesi Tenggara dr.La Ode Rabiul Awal melalui pesan WhatsApp yang diterima di Kendari, Selasa mengungkapkan pasien positif COVID-19 itu merupakan warga asal Kabupaten Konawe Utara (Konut) yang dirawat di RS Bahterams sejak Minggu 26 April.
Ia mengatakan, di saat petugas hendak mengambil sampel liur tenggorokan untuk tes, ternyata dalam ruangan pasien itu sudah tidak ditemukan alias kabur dari ruangan isolasi itu.
"Saat petugas medis akan mengambil sampel air liur tenggorokannya untuk tes PCR atau Polymerase Chain Reaction, pasien sudah tidak ditemukan dalam ruang perawatannya," ujar dr Wayong nama panggilan dr Laode Rabiul Awal itu.
Menurut dr Wayong, kaburnya pasien yang diketahui beralamat di Desa Tonggauna Kecamatan Sawa kabupaten Konawe Utara itu diduga karena takut dan stres.
Gugus Tugas Sultra telah membuat laporan kepada kepolisian. (ant)