Pasien Pertama Dunia yang Sembuh dari HIV, Meninggal
Timothy Ray Brown meninggal setelah bertarung melawan kanker leukimia selama lima bulan terakhir. Semasa hidup, Brown dikenal sebagai pasien HIV pertama yang sembuh setelah menjalani terapi ekstensif di Berlin, tahun 2007.
Brown meninggal di California setelah kankernya kambuh kembali, kata pasangannya lewat media sosial. "Dengan sedih, saya menyampaikan jika Timothy telah meninggal, sore ini disamping saya dan keluarganya setelah lima bulan melawan leukimia," kata Tim Hoeffgen, di Facebooknya, Kamis 30 September 2020.
Brown divonis terinfeksi HIV tahun 1995 ketika bekerja sebagai translator di Berlin. Kemudian di tahun 2006, dia juga divonis menderita kanker darah yang dikenal dengan myeloid leukimia.
Brown yang lahir pada 11 Maret 1966 dikenal sebagai "pasien Berlin". HIV nya sembuh di tahun 2007 setelah menjalani perawatan ekstensif. Leukimianya juga turut hilang.
Kesembuhan Brown kemudian menjadi insipirasi bagi para dokter HIV serta pasien yang terinfeksi virus AIDS itu. Kasusnya memberi harapan jika penawar HIV bisa ditemukan.
Sehingga, kabar duka dari Brown membuat Adeeba Kamarulzaman, presiden dari Masyarakat Internasional AIDS, berduka dengan meninggalnya Brown. 'Kami berutang pada Timothy dan dokternya, Geri Hutter, telah membuka cakrawala ilmuwan untuk mengembangkan konsep bahwa penawar HIV itu mungkin ditemukan," kata profesor penyakit menular di Universitas Malaya.
Dokter Hutter yang memberikan terapi transplantasi sumsum dari donor yang memiliki kekebalan alami atas HIV, ternyata berhasil mengalahkan virus yang sama di tubuh Brown, bersama dengan leukimianya. (Deu)