Pasien Omicron di Malang dari Trenggalek, Emil Dardak Gerak Cepat
Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), Emil Elestianto Dardak berkoordinasi dengan Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin, terkait penanganan penyebaran Covid-19 varian Omicron.
Hal tersebut dilakukan setelah tiga warga RT 2 RW 10 Desa Banjararum, Kecamatan Singhasari, Kabupaten Malang dilaporkan terpapar Covid-19 varian Omicron setelah melakukan perjalanan ke Trenggalek.
"Saat mendengar kabar tersebut, kita harus pastikan tracing menyasar daerah yang pernah didatangi juga. Kami langsung menghubungi Bupati Trenggalek untuk memastikan,” kata Emil, di Surabaya, Senin, 17 Januari 2022.
Emil mengatakan, pada awalnya ketiga pasien Covid-19 varian Omicron tersebut enggan mengakui sempat melakukan perjalanan ke Trenggalek. Namun setelah dibujuk petugas, mereka akhirnya berani bercerita.
“Awalnya pasien agak keberatan untuk menginformasikan kontak erat selama di Trenggalek, namun akhirnya bersedia. Saat ini sudah ditindaklanjuti Pemkab Trenggalek," jelasnya.
Setelah berkoordinasi, kata Emil, Pemkab Trenggalek langsung melakukan tracing guna mengidentifikasi riwayat aktivitas pasien dan kontak erat yang dilakukan.
"Dilaporkan bahwa baik tiga pilar, ketua RT dan petugas kesehatan sudah melaksanakan tracing. Rencananya testing dan treatment akan dilaksanakan esok hari kepada seluruh kontak erat," ucapnya.
Sebelumnya, Pemkab Malang mengumumkan tiga warganya di Singhasari positif terpapar Omicron pada Sabtu, 15 Januari 2022.
Mereka adalah satu keluarga di Jalan Segaran IV, Kecamatan Banjararum, Kecamatan Singhasari, Kabupaten Malang. Masing-masing adalah seorang perempuan berusia 29 tahun, seorang perempuan berusia 47 tahun, dan seorang anak laki-laki berusia 1 tahun.
Ketiganya kini mendapat perawatan di safehouse Rusunawa, Kepanjen, Kabupaten Malang, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Diketahui, tiga pasien Omicron ini diduga terpapar dari laki-laki berinisial L yang berstatus sebagai bapak, suami, serta anak dari tiga pasien positif lainnya. Pasien pertama sempat dirawat di Kota Malang karena berdomisi di Kota Malang dan memiliki mobilitas tinggi ke luar kota.
Advertisement