Pasien Meninggal Akibat Covid-19 di Indonesia Capai 9 Persen
Kasus infeksi covid-19 di Indonesia terlihat tidak mengalami peningkatan dalam 24 jam terakhir, yaitu sebanyak 450 orang. Namun jumlah kematian meningkat sebanyak delapan orang, menjadi 38 pasien. Fatalitas di Indonesia mencapai 9 persen.
Laman corona.jakarta.go.id menuliskan jika terdapat 392 pasien atau 87 persen dari total 450 kasus infeksi corona, kini sedang menjalani perawatan. Sebanyak 20 pasien atau sekitar 4 persen dari infeksi, dinyatakan sembuh. Serta terdapat 38 pasien meninggal atau sekitar 9 persen dari seluruh kasus infeksi. Data serupa juga disajikan oleh laman worldometers.info.
Sementara sejumlah upaya dilakukan oleh pemerintah. Mulai dari imbauan untuk melakukan social distancing dalam bentuk bekerja, beribadah, dan belajar di rumah, hingga merekomendasikan kegiatan ibadah dan sosial dalam skala besar ditund.
Pemerintah juga sedang mengupayakan mendatangkan alat kesehatan yang diimpor dari China. Di antaranya seperti masker sekali pakai, masker N95, pakaian pelindung tubuh, kacamata pelindung, sarung tangan karet, penutup sepatu, thermometer infra merah, dan penutup kepala untuk operasi.
Selain itu, pemerintah juga mendatangkan alat tes cepat atau rapid test yang bisa memeriksa virus corona secara cepat dan massal. Pemeriksaan menggunakan sampel darah ini akan mengeluarkan hasil dalam waktu yang singkat. Terdapat 1 juta unit rapid test yang ditargetkan untuk orang dengan risiko tinggi, dikutip dari Tirto.id.
Setelah itu, hasil rapid test akan diuji kembali menggunakan metode Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) gen N, yang lebih sensitive dibanding pemeriksaan cepat. Jika tes cepat menggunakan darah, maka PCR menggunakan cairan di tenggorokan.