Pasien Korban Keracunan Bukber di RSK Mojowarno Tersisa 13 Orang
Perawatan intensif kepada puluhan pekerja PT Venesia Footwear korban keracunan menu buka puasa masih terus dilakukan. Saat ini, ada 13 pekerja yang masih dirawat di RSK Mojowarno.
Jika tidak ada kendala, rencananya hari ini Minggu 2 Mei 2021 ke-13 pekerja akan dipulangkan menyusul kondisinya yang terus membaik.
Dokter RSK Mojowarno, Cintya Galuh Sakanthi menyebut kondisi pasien berangsur membaik sejak Sabtu, 1 Mei 2021 kemarin. Meski begitu, pihaknya tetap melakukan evaluasi.
“Korban kebanyakan alami dehidrasi namun sudah teratasi,” ujarnya kepada sejumlah awak media.
Meskipun kondisi korban keracunan membaik, pihaknya masih belum mengetahui pasti penyebab keracunan yang ditimbulkan sehari setelah para korban menyantap makanan buka puasa.
“Belum bisa menyimpulkan, tapi sampel sudah kami ambil dan tinggal menunggu hasil laboratorium,” ringkasnya.
Sementara itu, peristiwa keracunan puluhan pekerja PT Venesia Footwear usai menyantap menu buka puasa tak luput dari perhatian Pemkab Jombang.
Wakil Bupati Jombang Sumrambah memastikan, penyelidikan masih terus berlanjut. Hal itu disampaikan Sumrambah saat mengunjungi korban di RSK Mojowarno, Sabtu kemarin.
Sumrambah mengonfirmasi, sebagian buruh sudah sembuh dan diizinkan pulang. Sementara sisanya masih harus menunggu kondisi korban pulih total.
“Data yang masuk ada 55 orang, 32 orang sudah pulang. Sampai hari Sabtu masih ada 23 orang yang dirawat dan kondisinya membaik,” ucapnya.
Sebanyak 10 buruh dipulangkan pada Sabtu 1 Mei 2021 kemarin. Sehingga tersisa 13 buruh, yang jika kondisinya membaik akan dipulangkan juga hari ini.
“Semua ada prosesnya. Tidak boleh menerka-menerka, serahkan pada proses yang sudah ada,” imbuh Sumrambah.