Pasien Kanker Diprediksi Naik 81 Persen tahun 2040
Badan Kesehatan Dunia (WHO) memberikan peringatan jika kanker bakal naik hingga 81 persen di negara berpendapatan rendah dan menengah, di tahun 2040. Meningkatnya kasus kanker disebut karena investasi yang rendah atas upaya pencegahan dan kepedulian.
Laporan yang diterbitkan dalam rangka memperingati hari kanker dunia di Jenewa itu menyebutkan jika negara berpenghasilan rendah dan menengah lebih banyak fokus untuk melawan penyakit menular serta meningkatkan kesehatan ibu hamil dan anak, dibanding melawan kanker.
"Ini adalah alarm bagi kita semua untuk melawan kesenjangan layanan kanker antara negara yang kaya dan miskin," kata Asisten Direktur Jenderal WHO Ren Minghui.
"Jika masyarakat memiliki akses terhadap sistem primer, maka kanker bisa dideteksi dini, dirawat secara afektif dan disembuhkan. Kanker seharusnya tidak menjadi hukuman mati bagi siapa pun dan di mana pun", katanya.
Lebih dari 90 persen negara dengan pendapatan tinggi melaporkan jika layanan perawatan kanker tersedia di sistem kesehatan publik mereka di tahun 2019, dibandingkan sekitar 15 persen negara berpendapatan rendah dan menengah, kata laporan itu.
"Sedikitnya 7 juta nyawa bisa diselamatan di dekade ke depan dengan mengindetifikasi keilmuan yang paling tepat untuk setiap situasi negara yang berbeda, dengan memberikan respons kanker yang kuat di asuransi semesta mereka, dan menggerakkan stakeholder berbeda untuk bekerja bersama," kata Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal dari WHO, diterjemahkan dari Aljazeera.
Advertisement