Pasien Isolasi HAH Surabaya Masih Keluhkan Kebersihan Fasilitas
Dinas Cipta Karya Pemkot Surabaya saat ini sedang melakukan perbaikan Hotel Asrama Haji (HAH) yang sempat dikeluhkan pasien yang menjalani isolasi Covid-19 lantaran beberapa kerusakan fasilitasnya. Perbaikan dilakukan sembari menerima pasien isolasi Covid-19.
Terbaru, keluhan disampaikan oleh beberapa pasien yang menjalani isolasi di sana. Pasalnya, mereka mengeluhkan beberapa fasilitas yang dirasa kurang bersih.
"Kebersihannya kurang, tidak pernah disapu. Seprai juga tidak pernah diganti, sudah empat hari saya di sini belum diganti," kata salah satu pasien Endang Sutiningsih.
Di sisi lain, karena ada banyak tukang yang melakukan renovasi, perempuan berusia sekitar 40 tahun ini mengaku tidak takut dan tidak merasa sendiri saat menjalani isolasi.
"Banyak petugas yang membersihkan malah seneng, soalnya ramai. Jadi gak takut," imbuhnya.
Sementara pasien isolasi Covid-19 lainnya, Nurul mengatakan, kondisi kamar yang ia tempati masih berantakan dan kurang bersih.
"Sebenarnya kamarnya belum maksimal untuk ditempati, masih banyak debu. Takutnya, yang punya asma saat kena debu malah bikin sesak," ungkap Nurul.
Selain itu, Nurul yang mendapatkan jatah kamar isolasi di lantai dua gedung Zam-Zam juga merasa kesusahan karena liftnya mati. Ia harus naik tanggal secara manual untuk sampai ke kamarnya.
"Tangganya tersembunyi, tidak kelihatan, orang harus cari sendiri karena gak kelihatan. Ini sedikit menyusahkan," ujarnya.
Tambah Nurul, kamar mandi juga dirasa kurang bersih dan berlubang. Hal ini membuatnya kurang nyaman saat menjalani isolasi.
Dari pantauan Ngopibareng.id di lokasi, saat ini Dinas Cipta Karya Pemkot Surabaya tengah memperbaiki Hotel Asrama Haji (HAH). Beberapa fasilitas juga sudah terlihat diperbaiki, seperti plafon dan wallpaper yang sudah diganti baru.