Pasien Covid-19 Melonjak, Rumah Sehat As-Syifa Mulai Terisi
Seiring dengan melonjaknya jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 sejak sekitar sepekan lalu, Pemkot Probolinggo sudah menyiapkan tempat isolasi terpadu (isoter) di SMP Negeri (SMPN) 6 Kota Probolinggo.
Tempat isolasi bernama Rumah Sehat As-Syifa itu sebenarnya sudah disiapkan sejak Agustus, 2021 silam tetapi lama tidak difungsikan karena jumlah pasien Covid-19 sempat turun.
Walikota Habib Hadi Zainal Abidin bersama anggota forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) meninjau di tempat isolasi terpadu di Jalan Kedondong, Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok, Senin, 14 Februari 2022.
Tampak di antaranya, Kapolresta Probolinggo AKBP Wadi Sa’bani, Dandim 0820 Letkol Arh Arip Budi Cahyono, Kajari Hartono, dan Kepala Pengadilan Negeri Boedi Haryantho.
“Hari ini sebanyak tiga pasien Covid-19 sudah dirawat di Rumah Sehat As-Syifa. Kapasitasnya 103 bed (tempat tidur),” ujarnya. Selain itu, sebanyak enam tenaga kesehatan dan enam tenaga penunjang disiagakan di tempat tersebut.
Memang sebagian besar, pasien Covid-19 diisolasi di Rusunawa Mayangan. Karena Rusunawa Mayangan sudah dipenuhi sebanyak 70 pasien Covid-19, sebagian pasien baru dirawat di rumah sehat.
Meski ditempati isolasi pasien Covid-19, pembelajaran tatap muka (PTM) di SMPN 6 tetap berjalan. Apalagi ruang isolasi berjarak relatif jauh dengan ruang-ruang kelas yang digunakan untuk PTM.
Seperti diketahui, sepekan terakhir pasien Covid 19 di Kota Probolinggo melonjak tajam. Pada Minggu, 13 Februari 2022 misalnya, terjadi penambahan 61 orang terkonfirmasi positif Covid 19.
Pasien baru tersebut mayoritas berasal dari klaster sekolah. Sementara pasien sembuh berjumlah 19 orang.
Kabid PSDK (Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan) Dinkes P2KB, Madihah menjelaskan, dari 103 bed di Rumah Sehat As-Syifa, sebanyak 48 bed diaktifkan. Sedangkan sisanya secara bertahap akan ditata di ruangan yang tersedia.
“Di rusunawa sudah full, sekitar 70 tempat tidur. Nanti jika ada pasien baru akan kami arahkan ke sini,” ujarnya.
Madihah menambahkan, seperti hal di rumah karantina di Rusunawa Mayangan, di Rumah Sehat As-Syifa juga ada kegiatan senam bersama dan olahraga bagi pasien Covid-19. “ Ada rencana isoter kami fokuskan untuk klaster sekolah, nanti para pasien bisa main basket atau sepakbola untuk membantu psikologis mereka,” katanya.
Sementara itu, Plt Direktur RSUD dr Mohamad Saleh, dr Abraar HS Kuddah SpB mengatakan, ada sejumlah pasien dengan konfirmasi positif Covid 19 sedang dirawat ruang isolasi. “Saya bersyukur, mereka yang dirawat kriterianya bergejala ringan hingga sedang, mungkin karena telah divaksinasi,” ujarnya.
Advertisement