Pasien Covid-19 Dirawat di Bawah Pohon, Dipercaya banyak Oksigen
Pohon dipercaya memberi oksigen ekstra untuk pasien Covid-19 di India. Di desa Mewla Gopalgarh, di distrik Jewar, di negara bagian utara Uttar Pradesh, India, para pasien Covid-19 di klinik terbuka darurat menempatkan orang-orang yang sakit di luar ruangan.
Pasien Covid-19 yang sesak napas sengaja dibawa ke bawah pohon dengan harapan dapat membantu meningkatkan kadar oksigen di dalam tubuh. Pasien berbaring atau sekedar duduk di bawah pohon bersama kawanan sapi yang tengah merumput.
"Saat orang-orang kesulitan bernapas, mereka harus segera ke bawah pohon untuk meningkatkan kadar oksigennya," ujar warga setempat, Sanjay Singh, yang ayahnya meninggal beberapa waktu lalu usai mengalami gejala demam.
Sementara itu, Harveer Singh, seorang warga desa yang menderita Covid-19 berbaring di ruang terbuka, tepatnya di bawah pohon dan terbaring di ranjang. Pohon yang menjadi tempat berteduh pria 65 tahun ini adalah pohon neem.
Beberapa orang bahkan percaya berbaring di bawah pohon yang dikenal dengan khasiat obatnya itu, akan meningkatkan kadar oksigen mereka. Kendati tidak ada dasar ilmiah soal berbaring di bawah pohon, namun hal tersebut tetap dipercaya masyarakat.
Krisis oksigen memang jadi salah satu masalah yang kini dihadapi India di tengah gelombang tsunami Covid-19. Suplai oksigen di rumah sakit kota-kota besar bahkan seringkali tidak mencukupi.
"Sejujurnya di tempat kami tidak pernah dilakukan tes Covid-19. Kami sudah mencoba, tapi mereka bilang tidak ada tenaganya," ungkap mantan kepala desa Mewla Gopalgarh, Yogesh Talan.
Negara bagian terpadat di India ini dapat dijangkau 90 menit berkendara dari ibu kota New Delhi.