Pasien Covid-19 di Kota Malang Bertambah 1, Riwayat dari Surabaya
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengkonfirmasi tambahan satu pasien Covid-19. Pasien tersebut masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Saat ini sudah dilakukan isolasi mandiri di rumah. Jenis kelamin laki-laki, usia sekitar 50 tahun asal Kecamatan Blimbing, Kota Malang," terang Jubir Satgas Covid-19 Pemkot Malang, Husnul Mu'arif, Rabu 22 April 2020.
Husnul menjelaskan pasien tersebut merupakan warga biasa dan bukan tenaga kesehatan. Kondisinya tidak ada keluhan gejala Covid-19 dan terus membaik. Pihaknya akan melakukan tracing terhadap pasien positif.
"Gak tahu terpaparnya dari mana, tapi paparan virusnya itu belum memberikan gejala. Karena mungkin imunitas yang bagus atau mungkin faktor-faktor yang lain," ujarnya.
Sementara, Kabag Humas Pemkot Malang, Nur Widianto, mengungkapkan riwayat perjalanan pasien Covid-19 tersebut pernah melakukan kegiatan di Surabaya.
"Merupakan warga biasa, tracing (perjalanan) dari giat di Surabaya," katanya.
Ketika dikonfirmasi apakah kegiatan di Surabaya tersebut berhubungan dengan pelatihan haji di Asrama Sukolilo yang menjadi salah satu klaster penyebaran Covid-19 di Jatim, Widianto, belum bisa menjawab.
"Belum dapat info spesifiknya seperti apa. Masih riwayat perjalanannya saja darimana," katanya.
Dengan tambahan satu pasien Covid-19, saat ini jumlah pasien Covid-19 di Kota Malang total berjumlah 9 orang. Tujuh orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh.