Pasien Bisa Pesan Dokter Panggilan Lewat Aplikasi ini
Warga Kota Malang kini bakal dipermudah untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan. Pasalnya, saat ini telah hadir InMed, aplikasi berbasis Android yang memiliki dua fitur pelayanan yakni MedVisit dan MedTalk.
"Dua fitur yang ada ini menjadikan pelayanan kesehatan lebih mudah untuk diakses. Kami berusaha memberikan kemudahan bagi para pasien untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan secara cepat dan memuaskan," kata penggagas InMed, dr Gamal Albinsaid, Selasa 23 Oktober 2018.
MedVisit adalah fitur untuk memanggil tenaga medis baik itu dokter, perawat, bidan, fisioterapi, ahli gizi atau psikolog ke lokasi pasien tinggal (homevisit tenaga medis). Sehingga, pasien tidak perlu repot berangkat ke rumah sakit dan mengantri berjam-jam untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Namun, panggilan tenaga medis menggunakan MedVisit tidak diperbolehkan untuk kasus gawat darurat. Apabila kasus gawat darurat, maka hal yang perlu dilakukan adalah membawa pasien dengan segera ke IGD (Instalasi Gawat Darurat).
Cara menggunakan MedVisit pun cukup mudah, seperti memesan driver online. Pertama, pasien menginput lokasi pasien berada. Kedua, pasien memilih tenaga medis yang diperlukan oleh pasien, mulai dari dokter, perawat, bidan, fisioterapis, ahli gizi, atau psikolog.
Sistem kemudian akan mencarikan tenaga medis yang paling dekat dengan lokasi pasien tinggal. Ketiga, setelah tenaga medis datang ke lokasi dan memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien, pembayaran barulah dilakukan.
Selanjutnya, MedTalk yakni fitur bagi pasien untuk berkomunikasi dengan tenaga medis melalui chat, voice call, atau video call. Dengan fitur ini, pasien bisa mengkonsultasikan tentang keluhan atau mengajukan pertanyaan terkait kesehatan kepada para tenaga medis.
"Namun penggunaan aplikasi ini masih terbatas di Kota Malang saja. Di Bulan Oktober ini masih terbatas untuk Kota Malang, tapi kita akan ekspansi ke kota-kota lainnya dalam waktu dekat," tambahnya.
Sedangkan untuk biayanya, Gamal mengaku saat ini layanan dalam INMED masih tak berbayar alias gratis. Hal itu diakuinya adalah sebuah bentuk komitmen untuk mengenalkan aplikasi baru ini kepada masyarakat.
"Kami gratiskan layanan di fase awal. Kalau layanan MedTalk jangka panjang, kami klaim itu akan free untuk saat ini dan kedepan, karena kami tidak ingin masyarakat menelepon saja harus membayar," tuturnya.
"Sedangkan MedVisit biayanya free bagi yang tidak mampu. Kalau yang mampu sedang kami gratiskan sampai periode program ini sudah diterima baik oleh masyarakat. Tenaga medis kami berkompeten di bidangnya," pungkasnya.
Sedangkan untuk biayanya, Gamal mengaku saat ini layanan dalam INMED masih tak berbayar alias gratis. Hal itu diakuinya adalah sebuah bentuk komitmen untuk mengenalkan aplikasi baru ini kepada masyarakat.
"Kami gratiskan layanan di fase awal. Kalau layanan MedTalk jangka panjang, kami klaim itu akan free untuk saat ini dan kedepan, karena kami tidak ingin masyarakat menelepon saja harus membayar," tuturnya.
"Sedangkan MedVisit biayanya free bagi yang tidak mampu. Kalau yang mampu sedang kami gratiskan sampai periode program ini sudah diterima baik oleh masyarakat. Tenaga medis kami berkompeten di bidangnya," pungkasnya. (umr)