Pasien Bertambah, TNI AL Bangun RS Darurat di Surabaya
Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) akan membuka RS Darurat khusus penanganan pasien terpapar virus corona atau Covid-19 di Gedung Karang Pucung Komplek Pangkalan Korps Marinir, Jalan Opak, Surabaya.
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II, Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto mengatakan, penyiapan tersebut merupakan perintah langsung dari Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono untuk membantu penanganan Covid-19 di Surabaya.
"Bapak KSAL memerintahkan jajaran menindaklanjuti RS yang kewalahan menerima pasien Covid. Kurangnya ruangan melaksanakan perawatan sehingga sudah dibentuk RS Lapangan (RS Karang Pucung) di pangkalan Marinir di Opak," kata Iwan saat ditemui usai meninjau Serbuan Vaksinasi Maritim di Lapangan Thor, Surabaya, Jumat 30 Juli 2021.
Ia mengatakan, di tempat tersebut dapat menampung maksimal 800 pasien khusus pasien tanpa gejala hingga pasien bergejala ringan.
Mantan Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) itu mengatakan, saat ini sedang disiapkan berbagai fasilitas pendukung. Ditargetkan minggu depan sudah dapat beroperasi.
"Untuk sistemnya kami menggunakan rujukan jadi ada triage yang dilakukan oleh RSAL Dr Ramelan, kalau tanpa gejala atau bergejala ringan akan dibawa ke RS Karang Pucung," jelasnya.
Ia memastikan RS Karang Pucung terbuka untuk umum tidak hanya bagi keluarga TNI AL saja. Namun, harus mengikuti sistem rujukan yang ada. Iwan menjelaskan, penambahan tempat perawatan ini untuk memaksimalkan layanan kesehatan bagi pasien terpapar Covid-19.
Sesuai arahan KSAL, kata dia, sudah tidak boleh lagi ada pasien yang menjalani isolasi mandiri (isoman) karena tidak bisa terawasi dengan baik. Sehingga, dengan adanya tempat ini dapat mempercepat kesembuhan pasien dan menekan angka kematian.
Advertisement