Pasca-Puting Beliung, Forkopimda Sidoarjo Buka Posko Pengungsian
Pasca-angin puting beliung yang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Sidoarjo pada Minggu, 23 Oktober 2022 sore. Forkopimda Sidoarjo langsung turun mengecek penanganan wilayah terdampak.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali bersama Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro, Kepala BPBD Kabupaten Sidoarjo Dwijo Prawito dan pejabat lain, meninjau langsung kondisi ratusan rumah warga terdampak angin puting beliung. Yaitu di Dusun Mlaten, Sidokepung dan Entalsewu, Buduran, Sidoarjo.
Di lokasi terdampak angin puting beliung anggota TNI, Polri, Satpol PP, Tagana dan relawan melakukan pembersihan puing-puing di rumah dan pohon tumbang. Pemerintah menyediakan posko tanggap bencana, pengungsian sementara, dapur umum, perbaikan aliran listrik dan sarana prasarana kebutuhan warga.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro di lokasi mengatakan, pihaknya bersama Pemkab Sidoarjo, TNI, Satpol PP, BPBD Sidoarjo dan stakeholder terkait mengupayakan penanganan yang maksimal. “Mulai kemarin sampai hari ini, kita secepatnya bersama warga melakukan pembersihan puing-puing bangunan rumah warga, tempat usaha yang rusak dan pohon tumbang,” ujarnya, Senin, 24 Oktober 2022 di Dusun Mlaten, Sidokepung, Buduran.
Para personel TNI-Polri diturunkan untuk mengamankan wilayah terdampak angin puting beliung. Mereka membantu warga melakukan pembersihan dan perbaikan rumah penduduk. Pihak Polresta Sidoarjo juga memberikan bantuan paket sembako dan air mineral untuk warga terdampak.
“Semoga situasi segera membaik dan penanganan yang kami lakukan bersama-sama berjalan lancar,” lanjut Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro.
Sementara BPBD Kabupaten Sidoarjo mencatat ada 291 rumah di empat desa rusak akibat diterjang puting beliung pada Minggu sore. Bencana tersebut turut mengakibatkan empat warga luka.
Kepala BPBD Kabupaten Sidoarjo Dwijo Prawito mengatakan, ratusan bangunan yang terdampak angin kencang terletak di Desa Sidokepung, Desa Entalsewu Kecamatan Buduran, Desa Tanjungsari, Kecamatan Taman, dan Desa Jati, Kecamatan Sidoarjo. “Kondisi paling parah dampak dari angin puting beliung ada di Dusun Mlaten, Sidokepung, Buduran,” tutupnya.
Advertisement