Pasca Pemilu, Umat Budha Harap Masyarakat Hidup Rukun
Umat Budha telah menggelar Hari Raya Trisuci Waisak 2568 TB/2019. Hari tersebut merupakan hari suci yang sudah dikenal luas oleh masyarakat di Indonesia.
Guna merayakannya, umat Budha menggelar perayaan Waisak secara bersama dengan tema "Mencintai kehidupan berbudaya penjaga persatuan".
Ketua Padesanayaka Jawa Timur, Bhante Sukitho mengatakan, tujuan acara ini untuk mempersatukan bangsa. Terlebih, dalam beberapa hari kemarin ada kejadian antar masyarakat setelah Pilpres 2019.
"Tujuan kegiatan ini seperti tadi saya sampaikan, dalam kondisi negara kita yang seperti ini, kita mengimbau kepada seluruh masyarakat, walaupun kita berbeda kita tetap sama, yaitu satu bangsa Indonesia," kata dia, di Dyandra Convention Center Surabaya, Minggu 26 Mei 2019.
Selain itu, Bhante Sukitho berharap, dengan perayaan ini seluruh umat beragama bisa hidup rukun dan selalu berbahagia. Serta tidak ada perpecahan antar masyarakat.
"Kita harapkan menjaga kesatuan dan persatuan Negara Republik Indonesia," ujar dia.
Acara ini digelar dengan menggabungkan dari keluarga Buddhis Theravada Indonesia (KBTI) dan 5 Vihara di Surabaya. Hal ini dilakukan agar perayaan Waisak bisa jauh lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya.
Selain itu, acara ini turut mengundang seluruh umat Budha di seluruh Surabaya. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan kepala Sangha Theravada Indonesia, Y. M Bhikkhu Sri Pannavaro Mahathera. (hrs)