Pasca Pelunasan, 4 CJH Lamongan Mengundurkan Diri
Proses pemberangkatan calon jamaah haji (CJH) tahun 2022, begitu dinamis. Tidak jarang memicu rasa bimbang, memastikan berangkat atau tidak para calon jemaah haji. Apalagi ada aturan baru menyebutkan, CJH yang boleh berangkat usia 65 tahun ke bawah.
Seperti yang terjadi di Lamongan. Pasca konfirmasi pelunasan masih saja ada CJH yang mengajukan penundaan berangkat. Tercatat empat orang, alasan pikir ulang karena suami tidak berangkat. Ditambah dua lagi, karena meninggal dunia dan sedang hamil.
Sebelumnya, di masa proses pelunasan konfirmasi pelunasan, tepatnya 9-20 Mei 2022 tercatat ada 12 CJH yang menyatakan mundur atau menunda berangkat.
Jadi, dari 714 calon CJH, kini tinggal 696 orang. Jumlah ini bertambah seorang lagi menjelang detik-detik deadline penutupan konfirmasi pelunasan, ada tambahan satu CJH mutasi berangkat dari Jakarta ke Lamongan.
"Jadi angka berubah lagi. CJH Lamongan menjadi 697 orang. Proses pemberangkatan haji tahun ini benar-benar dinamis," kata Kepala Kemenag Lamongan, Fausi saat bimbingan manasik haji reguler tahun 2022 di Masjid Namira, Lamongan, Minggu, 22 Mei 2022.
Fausi menambahkan, pemberangkatan CJH Lamongan masuk kelompok terbang (kloter) empat dan lima. dan 5. Dikatakan juga, meskipun surat resmi belum turun, informasi yang diterima CJH Lamongan berangkat pertama.
“Alhamdulillah kita patut bersyukur diantara ribuan calon jamaah yang sudah antre selama 30 tahun bapak ibu semua terpilih di tahun ini," ungkapnya.
Rentang waktu yang pendek ini, Fausi mengajak seluruh CJH untuk mempersiapkan bekal sebaik-baiknya. Tidak hanya tekad kuat namun juga fisik yang prima. Meskipun, tiap kloter didampingi lima petugas. Terdiri, Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, membuka manasik haji tersebut. Ia meminta agar CJH menjaga kesehatan, terutama yang sudah berusia lanjut. Terlebih, informasinya di tanah suci Makkah diperkirakan memasuki musim panas. Suhunya bisa mencapai 46 derajat Celcius.
"Ibadah Haji tidak hanya ibadah rohani, tapi juga ibadah fisik. Semoga perjalanan ke rumah Allah berjalan lancar dan kembali dengan selamat tidak kurang suatu apapun dan menjadi haji yang mabrur," katanya.
Bupati Yuhrohnur dalam sambutannya juga meminta doa kepada CJH untuk keselamatan Kabupaten Lamongan dalam menghadapi segala rintangan.
Advertisement