Pasca Omicron, Kasus Covid-19 di Surabaya Meningkat

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mencatat adanya peningkatan kasus konfirmasi positif Covid-19. Per hari ini, tercatat ada 23 pasien yang tengah menjalani perawatan. Baik di rumah sakit (RS) rujukan dan ruang isolasi terpadu di Hotel Asrama Haji (HAH) Sukolilo.

Walikota Surabaya, Eri Cahyadi menyebut, dari total 23 ini empat di antaranya adalah pasien dengan varian baru B 1.1.529 Omicron yang merupakan satu keluarga.

Berdasar analisis, ia mengatakan, kasus terbanyak memiliki riwayat perjalanan dari luar kota. "Sebenarnya kalau awal gak, sebelum Omicron pertama kan kita masih empat sampai lima kasus. Ini harus menjadi warning. Surabaya dulu aman loh landai terus tapi setelah Omicron masuk awal dua meski kontak erat negatif, ternyata ada lagi empat riwayat dari Jakarta, ada lagi nambah riwayat dari luar kota. Belum lagi PMI masuk," kata Eri Cahyadi saat ditemui di Balai Kota, Surabaya, Kamis 20 Januari 2022.

Dengan adanya peningkatan kasus ini, termasuk masuknya Omicron tim kesehatan bergerak cepat untuk melakukan tracing dan testing terhadap kontak erat. Sedangkan hasilnya langsung dibawa ke Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga untuk dilakukan sequencing karena meskipun CT Value di atas 25 namun tetap bisa terpapar Omicron.

Sebagai antisipasi, Eri Cahyadi mengaku, telah meminta para camat dan lurah untuk memperkuat peran Satgas Kampung Tangguh. Menurutnya, pencegahan harus dilakukan dari klaster terkecil yakni perkampungan.

"Untuk Kampung Wani Jogo kalau ada yang dari luar kota langsung tes, jangan sampai telat. Kalau telat jadi ngembang kalau keluar ke mana-mana. Kemudian swab hunter, swab massal, prokes digas pol di kampung-kampung. Di situ kita lakukan terus pencegahan melibatkan kampung wani jogo, kita harus hentikan dari klaster yang paling bawah," pungkas mantan Kepala Badan Perencanaan Kota (Bappeko) Surabaya itu.

Walikota tak melarang apabila ada warga yang akan keluar kota. Namun, ia berpesan di mana pun berada agar tetap melakukan upaya pencegahan dengan menerapkan protokol kesehatan.