Pasca Nobar Tanaman di Balai Kota Rusak Akibat Terinjak-injak
Pasca nonton bareng (nobar) Timnas Indonesia melawan Uzbekistan di Balai Kota Surabaya, Senin, 29 April 2024 malam. Sejumlah tanaman di Taman Surya rusak akibat diinjak-injak ribuan penonton nobar.
Akibatnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya saat ini memulihkan kerusakan tanaman tersebut. Kepala DLH Surabaya Dedik Irianto, mengatakan ada 10 persen tanaman di Balai Kota yang rusak karena terinjak-injak.
"Yang rusak ada di sisi selatan, barat dan selatan, itu yang yang dipakai jalan dan sebelah barat dipakai untuk duduk-duduk sama penonton. Kurang lebih 10 persen yang rusak," ujar Dedik, Selasa, 30 April 2024.
Dedik mengatakan, hari ini langsung dilakukan perbaikan hingga tiga hari ke depan. Karena butuh waktu untuk memperbaiki dan menumbuhkan tanaman.
"Tapi itu memang butuh waktu untuk tumbuhnya. Tinggal nyiram-nyiram gitu aja untuk seperti semula,” ujarnya lagi.
Sebelumnya, pihaknya juga mengantisipasi dengan memasang barier untuk membatasi area pejalan kaki dan taman. Di samping itu membeludaknya penonton nobar juga menjadi salah satu penyebab tanaman di Balai Kota rusak terinjak-injak.
"Jumlah penonton yang hadir melebihi kapasitas yang diperkirakan seharusnya maksimal delapan ribu menjadi 17 ribu. Masyarakat sangat antusias kemarin," paparnya.
Untuk diketahui, sebanyak 17.683 warga pendukung Timnas Indonesia memadati Halaman Balai Kota Surabaya, Senin malam. Para suporter skuad Garuda Muda sangat antusias nobar (nonton bareng) menyaksikan Timnas Indonesia U-23 kontra Uzbekistan U-23 dalam pertandingan semifinal AFC Asian Cup (Piala Asia U-23) bersama Walikota Surabaya Eri Cahyadi.
Sebelumnya, diperkirakan jumlah penonton yang akan menyaksikan pertandingan sepak bola Piala Asia U-23 ini sebanyak 10 ribu orang.
Advertisement