Pasca Libur Lebaran, Kasus Covid-19 di Lumajang Naik Drastis
Pasca libur lebaran, kasus positif Covid-19 di Lumajang naik drastis. Data Satgas Covid-19 Lumajang menyebut per Sabtu 5 Juni 2021 jumlah warga yang terpapar sudah mencapai 14 orang.
Merespons kondisi itu, Satgas Covid-19 Lumajang akhirnya menerapkan pengawasan isolasi secara ketat, bagi mereka yang terpapar.
Setidaknya, 5 orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sudah ditempatkan di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Mereka diminta menjalani isolasi hingga hasil tes Swab PCR keluar dengan hasil negatif.
Juru bicara penanganan Covid-19 Lumajang, dr Bayu Ignasius mengatakan, 5 orang dilakukan penanganan sebagai langkah antisipasi munculnya klaster keluarga.
"Adanya penjemputan ini sebagai upaya pencegahan munculnya klaster keluarga. Untuk itu kami pindahkan mereka agar melaksanakan isolasi mandiri di Kantor BKD, sebagaiamana tempat isolasi yang disediakan pemerintah," katanya.
Namun, dr Bayu tak menyebutkan detail kondisi fisik semua pasien yang terpapar. Ia hanya memastikan semua pasien golongan Orang Tanpa Gejala (OTG).
Ada 3 orang pasien yang harus menjalani perawatan medis di rumah sakit. Sedangkan 6 orang lain terpaksa menjalani isolasi mandiri di rumah, karena dalam kondisi tidak memungkinkan.
"Misal pasien masih punya bayi yang harus disusui, lansia yang tidak bisa mandiri. Nah, nanti pengawasan isolasi mereka dengan melibatkan satgas desa," pungkas dr Bayu.