Bonek Tribun Utara Gelar Evaluasi, Hasilkan Enam Poin Penting
Surabaya: Suporter Persebaya Surabaya, Bonek Mania melakukan evaluasi atas insiden kerusuhan usai timnya melawan Kalteng Putra di stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Kamis 12 Oktober 2017.
Mereka melakukan pertemuan bersama dengan Bonek dari Tribun Utara dan Tribun Selatan. Dari hasil pertemuan itu, ada enam poin penting yang di paparkan oleh para Bonek ini.
Selain itu, Bonek dari Tribun Utara juga berharap insiden yang terjadi kemarin tidak terulang kembali.
"Semoga insiden hari ini menjadi bahan untuk intropeksi di internal kami. Atas insiden ini kami juga ambil hikmahnya, serta bisa duduk bareng @tribunkidul untuk bersama-sama menjaga dan mengawal Persebaya," tulis akun instagram Bonek Tribun Utara @greennord.27.
Enam poin itu adalah :
1) Meminta maaf yang sebesar-sebesarnya kepada semua pihak yang dirugikan atas insiden tersebut.
2) Keluarga besar Tribun Utara menyayangkan insiden pascapertandingan melawan Kalteng Putra tadi sore.
3) Mereka mengaku Insiden kemarin kendali keluarga besar Tribun Utara.
4) Insiden tidak ada instruksi dari dua dirigen, @capoipul dan @wakbreng_official insiden kemarin merupakan massa cair di luar kendali.
5) Massa cair yang diluar kendali menyebabkan kesalahpahaman antara Tribun Utara dan tribun kidul (selatan).
6) Keluarga Besar Tribun Utara berharap insiden kemarin merupakan yang pertama dan terakhir dan tidak terulang kembali.
Seperti diketahui, Kerusuhan pecah usai laga Persebaya Surabaya melawan Kalteng Putra dalam laga pamungkas babak 16 besar Liga 2 Grup C.
Dalam laga yang berakhir kekalahan tuan rumah Persebaya dengan skor 0-1 membuat suporter Bajol Ijo, bonek marah. Pemicunya, bonek geram lantaran keputusan wasit dan terpancing selebrasi dari pemain Kalteng Putra sebelum pertandingan berakhir.
Saat peluit panjang berakhirnya pertandingan, puluhan Bonek turun ke lapangan dan langsung berlari saat pemain Kalteng Putra hendak diamankan masuk ke dalam stadion. Tapi aksi itu berhasil digagalkan aparat kepolisian.
Melihat itu, beberapa Bonek kembali turun dan berakhir bentrok dengan aparat di lapangan. Aparat yang berada di lokasi kewalahan untuk menertibkan bonek yang ngamuk.
Bahkan polisi berlarian masuk ke dalam ruang ganti untuk mengamankan diri. Akhirnya Bonek merusak fasilitas stadion dan menyebabkan dua orang terluka. (hrs)
Advertisement