Pasca Kekalahan dari Borneo, Persebaya Benahi Lini Serang
Kekalahan memalukan di kandang dari Borneo FC, membuat pelatih Persebaya Djajang Nurdjaman langsung melakukan evaluasi menyeluruh. Tak hanya untuk mengetahui apa saja kekurangan di laga tersebut, evaluasi ini dilakukan agar timnya berhasil meraih poin saat menghadapi Persib Bandung pada 20 Oktober mendatang.
Dalam evaluasi yang dilakukan Minggu, 14 Oktober 2018 kemarin, Djajang Nurdjaman membedah beberapa aspek yang harus dibenahi oleh timnya. Namun, dibanding beberapa aspek lainnya, tumpulnya lini serang mereka yang paling disorot.
"Dalam latihan persiapan ini, kami gencar melatih penyelesaian akhir. Karena kami mendapatkan banyak peluang, tetapi tidak ada satu pun yang menjadi gol. Penyelesaian kami masih lemah," kata Djanur sapaan akrabnya, usai memimpin latihan di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin 15 Oktober 2018.
Selain lemahnya penyelesaian akhir, Djanur juga menilai aliran bola dari lini tengah ke depan juga kurang lancar. Menurutnya, hal ini terjadi lantaran Robertino Pugliara yang memiliki pergerakan dan umpan-umpan matang harus keluar lapangan setelah cedera pecah tulang fibula.
"Ini pukulan buat tim, buat Persebaya. Karena kami tidak bisa memainkan Robertino yang sangat moncer di posisi attacking midfielder," ujar pelatih asal Majalengka itu.
Lini depan Persebaya memang tampak payah di pertandingan ini. Berdasarkan catatan statistik pertandingan kemarin, Persebaya sukses melesatkan 13 kali tembakan. Namun hanya tiga tendangan yang mengarah ke gawang Borneo FC.
Djajang memang harus memaksa para gelandang dan penyerang yang ada untuk bekerja lebih keras. Sebab, satu-satunya striker tajam yang mereka miliki, David da Silva masih absen di pertandingan kontra Persib. "David belum bisa main, jadi akan terus mendorong atau mendril Rishadi Fauzi supaya lebih tajam di depan," ujarnya.
Selain Rishadi, Djanur juga punya opsi untuk posisi ujung tombak Persebaya ketika menghadapi Persib Bandung nanti. "Masih ada opsi lain. Misalnya Osvaldo Haay atau Ricky Kayame yang bermain di posisi itu (penyerang tengah). Winger bisa juga diposisikan di striker," ucap Djanur. (hrs/Nas)