Pasca Kebakaran Kunjungan Wisata ke Bromo Turun 40 Persen
Tingkat kunjungan ke kawasan Wisata Alam Gunung Bromo masih rendah pasca terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada 6 hingga 14 September 2023, lalu. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) mencatat adanya penurunan jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 40 persen.
"Untuk saat ini, sekitar satu bulan setelah dibukanya kembali Bromo pascakebakaran, okupansi wisatawan sekitar 40 sampai 60 persen. Jadi belum sebanyak kunjungan pada saat sebelum adanya kebakaran hutan," ujar Kepala Bagian Tata Usaha BB TNBTS, Septi Eka Wardhani pada Jumat 20 Oktober 2023.
Sebelum terjadinya kebakaran, jumlah kunjungan ke Kawasan Wisata Alam Gunung Bromo pada periode 1 September hingga 6 September 2023 mencapai 5.658 wisatawan terdiri dari 5.233 wisatawan lokal dan 425 wisatawan mancanegara.
"Kalau di akhir pekan jumlahnya sudah cukup banyak. Tapi untuk di weekday, jumlahnya belum sebanyak yang biasanya," katanya.
Bagi pengunjung yang ingin mengunjungi kawasan Wisata Alam Bromo dapat memesan tiket secara online melalui laman resmi tautan http://bookingbromo.bromotenggersemeru.org
"Untuk pembelian tiket, kami sudah menggunakan booking online. Sehingga nanti ketika masuk dalam pintu masuk kawasan sudah tidak perlu lagi antre atau menunggu lama untuk menunggu booking online, tinggal cek saja," ujarnya.
Septi menambahkan bagi para wisatawan yang berkunjung ke kawasan Wisata Alam Bromo untuk tidak membawa perlengkapan atau peralatan yang dapat memicu titik api.
“Karena memang masih ada beberapa tempat di dalam kawasan kami, yang masih cukup kering sehingga mudah sekali terbakar jika terpicu api," katanya.