Pasca Idul Fitri dan Waisak, KBS Dikunjungi Ribuan Orang
Akhir pekan pasca libur Lebaran 2021 dan Hari Raya Waisak 2021, Kebun Binatang Surabaya menjadi destinasi wisata favorit warga Surabaya dan sekitarnya untuk menghabiskan libur akhir pekan mereka.
Sesuai data dari Manajemen KBS, pada akhir pekan tanggal 29-30 Mei 2021, tercatat ada 7.787 warga yang mendatangi KBS. Untuk rincian per harinya, pada 29 Mei ada 3.211 pengunjung. Sedangkan di hari Minggu 30 Mei 2021 4.576 orang yang datangi KBS.
Humas KBS Agus Supangat mengatakan, dalam akhir pekan usai Lebaran dan Waisak 2021, para pengunjung memilih untuk datangi KBS karena sejuk dan nyaman. Selain itu, kini pengunjung bisa bersepeda di dalam KBS. Alasan itu yang membuat KBS tetap ramai meski dalam masa pandemi Covid-19.
"KBS masih cukup diminati oleh pengunjgung. Mungkin masih efek Idul Fitri ya. Kalau wahana favorit, jelas tunggang gajah dan feeding time jerapah. Apalagi kan kami memiliki program gowes Sabtu-Minggu pagi pukul 06.00 s/d 10.00," kata Agus, Senin 31 Mei 2021.
Meski pengunjung ribuan orang, manajemen KBS tetap patuhi protokol kesehatan Covid-19. Berbagai upaya pencegahan disiapkan sebagai antisipasi penyebaran penularan Covid-19. Mereka tak mau KBS menjadi klaster baru Covid-19 di Kota Surabaya.
Prokesnya dimulai dari pembelian tiket, manajemen mamfasilitasi pembelian tiket online serta menggunakan kartu Brizzi, untuk menghilangkan antrean tiket.
Lalu mereka juga menyediakan tempat cuci tangan di pintu masuk dan pintu keluar, serta di sudut-sudut lain di dalam KBS. Ada juga thermal gun yang disediakan untuk mengecek suhu pengunjung. Selain itu petugas KBS juga keliling untuk terus mengingatkan prokes, utamanya jaga jarak.
"Pengunjung wajib taati prokes kita. suhu di atas 37,5 derajat celcius bisa istirahat terlebih dahulu di ruang kesehatan yang tersedia. Wajib pakai masker, ngga boleh gelar tikar. Agar seluruh pengunjung tidak lengah dan selalu ingat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, petugas dari tim satgas covid KBS akan berkeliling untuk memantau, mengimbau, dan mengajak pengunjung untuk taat protokol kesehatan," katanya.
Advertisement