Pasca Hujan Es di Sidoarjo, Jatim Potensi Cuaca Ekstrem Lagi
Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda memprediksi masih ada potensi terjadinya cuaca ekstrem di wilayah Jatim, pada periode Senin 26 Februari hingga Senin 4 Maret 2024.
Prakirawan Cuaca BMKG Juanda, Trya Chandra mengatakan, cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi karena Jatim masih dalam puncak musim hujan. Dinamika atmosfer membuat terjadinya pembentukan awan hujan.
"Potensi cuaca ekstrem di wilayah Jatim diperkirakan masih tinggi dalam satu pekan ke depan. Kondisi kelembaban yang tinggi pada lapisan atmosfer, adanya gangguan gelombang atmosfer kelvin, serta didukung oleh suhu muka laut yang hangat di perairan Jatim menyebabkan pertumbuhan awan konvektif cukup signifikan," ujar Trya.
Karena itu, cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti hujan deras, hujan es, hujan angin, angin puting beliung, tanah longsor dan banjir.
Adapun potensi cuaca ekstrem itu diprediksi terjadi di seluruh atau 38 kabupaten/kota di Jatim dengan potensi yang beragam sesuai dinamika atmosfer dan topografi daerah.
"Kami imbau seluruh masyarakat Jatim terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi selama puncak musim hujan," pungkasnya.