Pasca Cuti Bersama, Jumlah Orang yang Dites PCR Terus Menurun
Pasca cuti bersama, belum ada peningkatan jumlah orang yang dites Covid-19. Data yang dihimpun oleh Kawal Covid-19 menyebut jika rerata harian orang yang dites selama tujuh hari terakhir sejak 3 November 2020, terendah sejak 15 September 2020. Semakin sedikit orang yang dites, semakin besar kemungkinan orang yang terinfeksi dan konsekuensi lain, sehingga hasil pendataan menjadi tak akurat untuk menggambarkan kondisi penularan sebenarnya.
Berdasarkan data yang bersumber dari kementerian kesehatan, Kawal Covid-19 menyebut jika rerata harian selama sepekan terakhir, antara 23 Oktober hingga 3 November terus menurun. Reratanya mencapai 23.401 orang dites PCR setiap harinya.
Jumlah ini menjadi yang terendah sejak 15 September 2020 lalu. Artinya, Indonesia mengalami kemunduran dalam upaya melakukan pemeriksaan PCR pada warganya.
Data terakhir per 3 November lalu, total terdapat 2.941.778 orang Indonesia yang sudah dites PCR. Jumlah yang jauh dari cukup jika dibandingkan dengan total populasi di Indonesia yang mencapai 274 juta.
Jumlahnya juga jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan total tes yang dilakukan Filipina mencapai 4 juta orang, atau Singapura mencapai 3 juta orang, dilansir dari Worldometer.
Menurunnya jumlah orang yang dites diikuti dengan tingginya kasus positif harian, sehingga rerata positif mencapai 13,38 persen.
Rendahnya tes PCR juga diikuti semakin menumpuknya jumlah suspek dengan angka terakhir pada 3 November 2020, mencapai 56.039 orang. Jumlah tersebut seharusnya mendapat prioritas untuk segera diketahui statusnya, sehingga bisa diikuti tindakan tracing pada orang terdekat dan treatment yang memadai. (Ins/Wor)
Advertisement