Polres Tanjung Perak Tingkatkan Keamanan Pasca Bom Kartasura
Kapolres Tanjung Perak, AKBP Antonius Agus Rahmanto, mengatakan, akan meningkatkan intensitas pengamanan di Pelabuhan Tanjung Perak guna antisipasi hal-hal yang tak diinginkan.
"Peningkatan intensitas pengamanan ini juga karena kesiapsiagaan aparat Polri untuk menciptakan keamanan dan kenyamaan pemudik terutama membludaknya penumpang yang menggunakan kapal. Selain itu juga dampak kejadian Bom di Sukoharjo, Jawa Tengah pada Senin 3 Juni 2019," katanya.
Salah satu cara peningkatan keamanan, menurut Agus, bekerjasama dengan stakeholder-stakeholder yang mempunyai kewenangan di wilayah Pelabuhan Tanjung Perak, seperti TNI AL, Pemerintah Kota Surabaya, Otoritas Pelabuhan, Syahbandar, Pelindo, dan stakeholder lainnya.
"Kalau terkait mudik, kami akan antisipasi keamanan seperti tindak kriminalitas," ujar Agus.
Menurutnya, ancaman dari pihak manapun akan selalu ada, maka dari itu pihaknya akan meningkatan keamanan hingga H+15 lebaran Raya Idhul Fitri.
"Nanti arus balik ini pasti padat. Kita akan waspada, terutama terkait kejadian bom di Jawa Tengah kemarin ya. Operasi Matabrata akan kita gelar sampai H+15. Masyarakat tidak perlu risau," katanya.
Bagi Agus, pengamanan tahun ini lebih ekstra karena transportasi laut sangat diminati. Melonjaknya pemudik yang mengunakan laut ini karea dampak dari melonjaknya harga tiket pesawat. Terutama tujuan Indonesia bagian Timur. (alf)