Pasca Bentrok Memakan Korban, Bonek Adakan Rapat AkbarÂ
Pasca terjadinya peristiwa bentrok yang dikabarkan terjadi pada Sabtu 14 April 2018 dini hari, di kawasan Surakarta sekitar pukul 00.30 WIB, Bonek akan mengadakan rapat akbar. Bentrok ini terjadi saat rombongan Bonek hendak pulang menuju Surabaya. Akibat bentrok ini menimbulkan satu korban meninggal, yaitu Micko Pratama, warga.
Menanggapi kejadian itu, Bonek seluruh tribun stadion, akan duduk bersama mengadakan rapat akbar yang rencananya akan dilakukan pada Minggu 15 April 2018, tepat pukul 19.27 WIB di Belakang Taman Hiburan Rakyat, Surabaya.
Salah satu Bonek, Devara Noumanto mengatakan jika akan mengajak seluruh komunitas suporter pendukung Persebaya dari seluruh tribun untuk membahas bagaimana cara mengurangi kematian bonek disetiap pertandingan away.
"Ya, intinya kita akan adakan rapat besar supaya tidak lagi ada korban saat pertandingan away. Karena pada intinya itu estafet sekarang beda dari sebelumnya, ini ditunggangi dengan memanfaatkan nama Bonek atau baju dan warna dari Bonek, kedepan harus ada sosialisasi, supaya estafet yang sudah jadi trah Bonek tetap seperti dulu, tapi bisa juga dihapuskan, atau ada solusi lain," kata pria yang akrab disapa Sinyo, Minggu 15 April 2018.
Selain itu, Sinyo mengaku masalah tersebut bisa saja terselesaikan, jika adanya kerjamasama yang baik antara Polres, Polda dan manajemen Persebaya.
"Ini bisa kita hindari jika semua pihak antara masyarakat, Polda dan Polres, dan manajemen Persebaya bekerjasama dengan baik supaya masalah ini tak terus terjadi saat pertandingan away Persebaya," sambungnya.
Sinyo juga berharap, dengan adanya rapat akbar kali ini bisa menemukan solusi terbaik untuk rekan Bonek yang hendak mendukung Persebaya ke luar Surabaya.
"Harapan ini jadi kejadian yang terakhir, home atau away, ini berasal dari estafet,, harus ada langkah estafet yang bener dan enak, nanti akan kita bahas dan kita rembuk, oleh semua tribun, dan jadi penilaian antara manajemen dan polisi," paparnya. (hrs)