Kini Andi Mallarangeng Bantu SBY di Partai Demokrat
Lama tak terdengar suaranya pasca bebas dari penjara, politikus Partai Demokrat, Andi Alfian Mallarangeng, kembali ke profesi lamanya sebagai pengajar. Ia dipercaya untuk mengisi kuliah umum, kemudian mengajar program doktor terapan tentang administrasi public di salah satu perguruan tinggi. Ia juga membantu Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono di Partai Demokrat.
"Ini pertama kali saya jadi penguji atau penyangga di Universitas Airlangga. Saya senang dengan situari dan atmosfer akademik, kita lihat tadi diskusi dalam ujian terbuka berjalan dengan sangat dinamis," aku Andi saat ditemui usai menjadi penguji untuk disertasi atas nama Muhammad Asfar di Gedung Fisip Unair, Surabaya, Rabu 11 Maret 2020.
Mantan Juru Bicara Presiden Republik Indonesia (RI) ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu mengaku, sejak awal ia memang menaruh minat sebagai pengajar. Namun, karena dinamika kehidupan membuatnya sempat berbelok arah menekuni dunia politik.
Sejak 2004 hingga 2009 ia tercatat sebagai juru bicara presiden, kemudian pada 2009-2014 ia dipercaya oleh SBY sebagai Menpora.
Meski menempati posisi penting dan dekat dengan orang nomor satu di Indonesia, Andi tetap menyempatkan diri untuk mengajar, membagi pengalaman dalam kuliah umum.
"Memang untuk mengajar atau mengasuh satu mata kuliah itu sulit karena keterbatasan waktu. Saya nggak mau kalau saya sudah bilang mau mengajar tetapi kemudian hanya datang pada awal lalu kembali sesekali," katanya.
Dengan waktunya yang kini lebih banyak luang, ia berharap masih bisa intens mengajar dan juga menguji mahasiswa.
Tak hanya mengajar, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu kini kembali membantu mantan Presiden Republik Indonesia (RI) ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, mengurus Partai Demokrat agar dapat kembali berjaya pada Pemilu 2024.
Target terdekat adalah menyukseskan gelaran Musyawarah Nasional (Munas) Partai Demokrat untuk mencari sosok baru yang dapat membawa kejayaan kembali.
"Kongres akan muncul regenerasi kepemimpinan politik. Memang tampaknya 2024 itu arahnya regenerasi kepemimpinan politik Indonesia, saya membantu Pak SBY dan Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) untuk bagaimana proses regenerasi ini berjalan baik," ujarnya.
Advertisement