Pasca Banjir, DPRD Jember Minta Pengembang Perumahan Dipanggil
Pasca banjir menerjang tiga kecamatan padat penduduk, Minggu, 9 Januari 2022 lalu, DPRD Jember meminta bupati memanggil seluruh pengembang perumahan di Kabupaten Jember.
“Banjir kemarin itu kan sampai menjadi atensi Gubernur Jawa Timur. Bupati harus segera memanggil developer-developer yang ada untuk membahas soal banjir itu,” kata Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi, Kamis, 13 Januari 2022.
Banjir yang merendam 440 rumah warga di Kecamatan Kaliwates, Rambipuji, dan Panti, ditinjau Gubernur Jawa Timur. Diketahui, banjir yang juga menewaskan tiga orang warga itu disebabkan pendangkalan sungai dan tumpukan sampah.
Selain itu, yang juga menjadi penyebab adalah kurang baiknya drainase di perumahan. “Saya melihat drainase di perumahan Bumi Mangli Permai mulai menyempit dan berbelok-belok,” kata Itqon.
Buruknya drainase tersebut perlu mendapat perhatian dari Kepala Daerah. Sebab, jika tidak segera diperbaiki potensi terjadinya bencana banjir susulan di lokasi yang sama sangat besar.
“Persoalan drainase ini adalah hal yang paling penting dalam sebuah pembangunan perumahan, agar tidak menyebabkan banjir,” lanjut Itqon.
Karena itu Itqon meminta Bupati Jember Hendy Siswanto segera memanggil seluruh pengembang perumahan di Kabupaten Jember. Jika tidak, nanti DPRD yang akan memanggil dinas-dinas terkait.
“Kalau bupati tidak segera memanggil developer biar Komisi C dan A DPRD Jember yang akan memanggil dinas terkait agar persoalan drainase cepat teratasi,” pungkas Itqon.