Pasca Amankan 5.000 Detonator, Polisi Perketat Laut Situbondo
Polres Situbondo memperketat pengamanan wilayah laut, menjelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 ke-17 di Bali pada 15-16 November 2022. Ini menyusul diamankan 5.000 detonator (tutup peledakan) bom ikan di Pelabuhan Jangkar Situbondo oleh anggota gabungan Ditpolairud Polda Jatim dan Satpolairud Polres setempat.
"Pengamanan di wilayah laut Situbondo, kita perketat pasca diamankan lima ribu detonator bom ikan. Ini dibawa kapal nelayan asal Madura di Pelabuhan Jangkar Situbondo, pada Rabu 9 November 2022," kata Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya Ghalib, Jumat 11 November 2022.
Pengamanan laut Situbondo, menurut Kapolres Andi Sinjaya, sebenarnya rutin dilakukan Satpolairud Polres Situbondo. Namun, pengamanan lebih intensif.
"Pengamanan wilayah laut Situbondo tidak hanya menempatkan anggota di Pelabuhan Jangkar. Tapi, juga melakukan patroli perairan memantau aktivitas kapal nelayan di wilayah laut Situbondo,"jelasnya.
Kasatpolairud Polres Situbondo, AKP Muhammad Hasanudin menambahkan, pengamanan ketat tidak hanya fokus di laut Situbondo. Tapi, polres juga menerjunkan anggota menjaga jalur Pantura Situbondo. Memantau dan memeriksa kendaraan mencurigakan di jalur masuk dari Probolinggo dan keluar menuju Banyuwangi.
"Pengamanan wilayah laut dan Jalur Pantura Situbondo, ini karena merupakan lintasan menuju Bali. Pengamanan ini dalam rangka mendukung suksesnya KTT G20 di Bali, sebagaimana perintah pimpinan Polri," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, anggota Polda Jatim dan Satpolairud Polres Situbondo menangkap MT. Pria 49 tahun itu warga Pulau Raas Madura. Dari kapal milik MT ditemukan 5.000 detonator bom ikan dalam dua kardus bekas mie instan, Rabu 9 November 2022.