Diprotes, Dishub Bali Izinkan Sopir Banyuwangi Menyeberang
Pasca aksi protes yang dilakukan puluhan sopir kendaraan logistik dari Jawa menuju Bali, akhirnya Dinas Perhubungan Provinsi Bali memberikan solusi. Para sopir kendaraan logistik ini diizinkan untuk menyeberang ke Bali meski tak mengantongi hasil rapid test. Namun kebijakan itu hanya diberikan sehari ini saja.
"Hari ini yang tidak punya rapid test diperbolehkan. Hari ini tetap akan menyeberangkan mereka. Hanya, akan dicatat semuanya, siapa-siapa perusahaannya, perusahan mana. Yang jelas mereka hanya dikasih hari ini," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, Samsi Gunarta, Kamis, 18 Juni 2020.
Dishub Provinsi Bali kemudian akan menghubungi perusahaan yang bersangkutan untuk melakukan sosialisasi terkait aturan ini. Pihak perusahaan akan diberitahu bahwa saat ini ada situasi yang berubah akibat pandemi.
"Sebelum menyeberang mereka sudah harus begitu (memiliki hasil rapid test). Edaran dari Gugus Tugas memang sudah begitu. Kita akan mengupayakan sampai benar-benar semua punya kesadaran yang bagus. Memang kita harus tegas mau tidak mau," tegasnya.
Samsi Gunarta membantah penghentian rapid test gratis untuk sopir kendaraan logistik ini tanpa sosialisasi. Menurutnya, sudah ada surat dari Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali terkait hal ini. Surat tersebut, kata dia, sudah keluar sejak 30 Mei 2020.
"Hanya saja waktu itu waktu pelaksanaan masih dirundingkan. Sebenarnya tadinya mau mengikuti kegiatan berakhirnya arus mudik. Kemudian kita minta waktu lebih panjang lagi supaya sosialisasinya lebih bagus. Nah dikasih waktu sampai hari ini. Hari ini kita hentikan benar," ujarnya.
Dia mengklaim, sebagian dari sopir kendaraan logistik sudah siap dengan penghentian rapid test gratis ini. Sudah ada beberapa sopir kendaraan logistik yang sudah membawa rapid test mandiri. Namun dia mengakui masih ada yang belum siap.
"Secara bertahap saya lihat memang mereka sudah menyesuaikan. Karena itu kami masih kasih kebijaksanaan per hari ini yang belum siap oke," jelasnya.
Advertisement