Pasar Turi Serentak Buka 1 April 2023, Tidak Buka Akan Didenda
Sebanyak 4.500 stan yang ada di Pasar Turi, Surabaya, wajib buka serentak mulai 1 April 2023 mendatang. Pedagang yang tak membuka stan di tanggal tersebut akan terkena denda Rp50 ribu per bulan.
Hal ini pun sudah disepakati saat audiensi Pemkot Surabaya (Pemkot) bersama pihak manajemen dan sejumlah pedagang Pasar Turi Baru yang digelar hari ini, Jumat, 24 Maret 2023.
"Saya ingin Pasar Turi kembali ramai lagi, yang punya stan harap dibuka semua tanggal 1 April 2023," ungkapnya, Jumat, 24 Maret 2023.
Saat dibuka serentak nanti, Eri menjanjikan akan membuat sesuatu yang besar agar Pasar Turi kembali ramai. Event-event pemkot nanti akan banyak digelar di Pasar Turi.
Niat Eri ini juga didukung sejumlah pedagang yang hadir. Pasalnya, ungkap Eri, para pemilik stan rela menyewakan stannya secara gratis pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai bentuk mendukung rencana kembali bangkitnya PTB.
"Semuanya harus buka nanti, kalau masih banyak yang tutup nanti tidak banyak orang datang. Tadi kita rembuk juga dengan teman-teman manajemen, dalam satu minggu ke depan setelah tanggal 1 April, parkir akan digratiskan," kata Eri.
Eri juga menjanjikan perpanjangan sewa stan Pasar Turi bagi pedagang yang mengikuti arahan buka serentak. Artinya, pedagang yang mengikuti arahan Pemkot akan diberikan tambahan perjanjian sewa selama 10 tahun ke depan
"Hitungannya sejak mereka masuk, itu berarti sejak mereka buka. Kalau dia tidak buka berarti tidak masuk, kami juga tidak bisa kasih perpanjangan 10 tahun," jelasnya.
Sementara itu, General Manager Pasar Turi Baru, Teddy Supriyadi menyebut, sejak tahun 2022 setelah kebakaran beberapa tahun sebelumnya, hanya 15 persen stan yang buka.
Total hanya ada 900 stan yang buka dari 4.500 yang ada di Pasar Turi. "Tapi pertumbuhannya tampak dari awal buka. Rata-rata kunjungan sebulan mencapai 90 ribu pengunjung,” ungkap Teddy.
Setelah kesepakatan dengan Pemkot, pihaknya akan langsung menghubungi seluruh pemilik stan untuk memberikan imbauan agar buka pada 1 April nanti.
Menurutnya, selama ini para pedagang yang rata-rata punya stan lebih dari satu bahkan hingga 100, belum buka seluruhnya karena beragam alasan. Mulai dari kendala biaya hingga waktu.
"Supaya mereka mau buka, kami juga memberikan potongan hingga 50 persen bagi pemilik stan lebih dari satu," ujar Teddy.
Ia menambahkan, sanksi Rp50 ribu per bulan yang diterapkan saat ini sudah dijalankan sejak tahun lalu.
"Tapi selama ini tidak dibayar oleh pedagang karena banyak yang tetap menutup stannya. Tapi ia memastikan jumlah itu akan terakumulasi dan wajib diselesaikan ketika pengambilan buku stan," tandasnya.
Advertisement