Pasar Turi Masih Sepi, Pemkot Minta Pedagang Buka Lapak Saat HJKS
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menargetkan seluruh stan atau toko di Pasar Turi Baru, buka lapak semua, pada 31 Mei 2023. Momen ini bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730. Sebelumnya target, Pemkot Surabaya untuk membuka lapak lalu tak maksimal.
Hal ini disampikan oleh Walikota Surabaya, Eri Cahyadi saat halalbihalal bersama ratusan pedagang maupun pemilik stan Pasar Turi Baru, hari ini, Jumat, 5 Mei 2023.
Diketahui, mayoritas toko pada lantai atas Pasar Turi Baru belum buka semua, terlihat banyak toko yang masih tutup dan sepi. Eri Cahyadi mengatakan, Pasar Turi Baru harus kembali seperti dahulu dengan membuka semua toko di sana.
"Saya minta tokonya buka serentak tanggal 31 Mei. Sebagai timbal baliknya pada 2035 nanti, saat Pasar Turi tidak lagi dipegang PT Gala Bumi Perkasa, dan kembali dikelola pemkot, para pemilik stan akan dibebaskan bayar sewa hingga 15 tahun setelahnya," terang Eri.
Selama ini, ia juga meminta jajaranya untuk
menggelar beragam event demi menghidupkan lagi Pasar Turi Baru. Namun, Eri menyebut, langkah itu tetap tidak maksimal jika mayoritas stan masih tutup.
"Karena kalau kesini pilihannya tidak banyak, tokonya tidak buka semua. Kalau sudah buka semua akan kembali seperti dulu," ungkap Eri Cahyadi dengan optimis.
Ia pun berharap, para pedagang bisa berkomitmen untuk benar-benar membuka tokonya pada akhir Mei mendatang.
Salah satu pedagang, Eka juga membenarkan bahwa hingga saat Pasar Turi baru masih sepi pengunjung. Pedagang yang berjualan sejak 2022 lalu itu merasa event yang dilakukan belum memberi efek berarti bagi penjualan.
"Event kemarin tidak menolong. Karena yang masuk barang-barang pabrik, sedangkan kita toko tradisional. Ya kita kalah,” ungkap Eka.
Selama ini, ia hanya terbantu dari pembelian langganannya. Sejauh ini omzet belum bisa kembali kembali normal.
"Saya sering omzetnya nol, bolak-balik nol. Paling banyak lima juta rupiah sehari tapi itu jarang. Kalau dulu di Tempat Penampungan Sementara (TPS) bisa omzet 10 juta sehari," tandas Eka.
Advertisement