Pasar Turi Baru akan Adakan Expo Langka Pertama Kali di Dunia, Ada Anak Bos BCA di Belakangnya

Manajemen Pasar Turi Baru akan mengadakan expo yang diklaim baru pertama kali dilakukan di dunia. Expo ini dinamakan Business Leader International Trade Expansion Expo (BLITE). Expo ini diklaim sebagai expo yang pertama kali pertama kali dilakukan di dunia. Apa pasal? Karena karena expo ini akan diadakan selama setahun penuh. Padahal biasanya expo paling banter hanya dilakukan dalam hitungan hari.

"Kami terus melakukan terobosan untuk meningkatkan jumlah pengunjung dan omzet penjualan tenant," kata General Manager Pasar Turi Baru Teddy Supriadi di Surabaya, Jawa Timur, Jumat 19 Juli 2024

Teddy menuturkan BLITE Expo akan dilaksanakan selama satu tahun ke depan dengan grand launching selama empat hari yaitu mulai 8-11 November 2024 di Pasar Turi Baru, Surabaya.

Dalam BLITE Expo kali ini, manajemen Pasar Turi Baru tak berjalan sendiri, melainkan berkolaborasi dengan beberapa perusahaan. Salah satunya Zabetmart. Zabetmart adalah platform bisnis yang didirikan oleh Elizabeth AM Setiaatmadja. Asal tahu saja Elizabeth AM Setiaatmadja ini adalah anak dari bos dari Bank BCA yaitu Jahja Setiaatmadja.

"Expo ini akan menjadi pertama kali di dunia karena dilakukan setahun penuh. Biasanya expo hanya dilaksanakan dalam hitungan hari saja," ujar Elizabeth.

Kata Elizabet, dalam BLITE Expo ini Zabetmart akan all out. Zabetmart akan menghadirkan 1.000 live streamers untuk live streaming selama proyek pameran berlangsung.

Bukan hanya itu, dalam expo ini akan ada workshop untuk para live streamer baru, workshop untuk sertifikasi halal, workshop untuk persiapan ekspor dan akan difasilitasi business matching, yang mempertemukan pelaku bisnis lokal dengan calon buyer dari luar negeri. Tujuannya untuk meningkatkan nilai ekspor pelaku bisnis lokal.

"Target kami yang akan ikut expo ini adalah UMKM yang ingin naik kelas," kata Elizabeth.

Elizabeth menyebut, dalam expo ini tak hanya berjualan, tapi sekaligus ingin menciptakan iklim bisnis yang harapannya bisa berkelanjutan. Dia mencontohkan akan ada banyak kegiatan untuk peningkatan kapasitas pelaku bisnis, mulai dari workshop, business matching, konsultasi perizinan sampai pada sistem delivery-nya.

Targetnya expo ini akan diikuti oleh 500 pelaku bisnis, yang komposisinya 300 pelaku bisnis dari Surabaya dan sekitarnya, sedangkan 200 sisanya akan didatangkan dari internasional.