Kondisi Pasar Tunjungan dilihat dari depan. (Foto: Erfan Hazrasyah/Ngopibareng.id)
Pasar Tunjungan dengan luasan 1,2 hektare yang lokasinya sangat strategis tepat di tengah Kota Surabaya.
Saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Selain banyak sekali kerusakan yang perlu diperbaiki, juga sepi pengunjung, gelap dan tampak kumuh.
Dari 200-an stand yang ada, saat ini kurang lebih 15 pemilik yang bertahan. Sejauh ini banyak pedagang yang mau membayar retribusi, tapi tidak pernah terpenuhi haknya seperti permintaan perbaikan gedung.
Pada 2017 silam, Walikota Surabaya Tri Rismaharini pernah gembar-gembor bakal merevitalisasi Pasar Tunjungan dengan anggaran Rp10 miliar.
Bahkan, Risma kala itu menyebut Pasar Tunjungan akan dibangun 6 lantai yang diperuntukkan pelaku UMKM dan perkantoran. Sampai saat ini Pasar Tunjungan tetap saja terbengkelai, gelap dan kumuh
Seharusnya Risma, lebih fokus membenahi pasar tradisional khususnya Pasar Tunjungan. Tujuannya agar bisa bersaing dengan pasar modern di sekitarnya dan dapat mengoptimalkan aset kota dari sisi value dan nilai ekonominya. (Erfan hazransyah/ngopibareng.id)
DI lantai satu terdapat plakat batu yang berisi informasi peresmian pasar Tunjungan. (foto : Erfan Hazrasyah/ngopibareng.id)Kondisi lantai satu masih cukup ramai, hanya saja didominasi warung-warung kopi, sebagai lokasi jujugan istirahat para pegawai pusat perbelanjaan megah yang ada di seberangnya. (foto : Erfan Hazrasyah/ngopibareng.id)Salah satu pemilik stand di lantai satu pasar Tunjungan, masih setia meskipun sepu pengunjung. (foto : Erfan Hazrasyah/ngopibareng.id)Di lantai dua, kondisinya lebih memprihatinkan lagi. Hanya ada satu pemilik stand yang bertahan di sana, ruangan lainnya sudah berantakan dan kotor karena ditinggalkan pemiliknya bertahun-tahun lalu.Becek, plafon dan dinding sudah keropos karena termakan usia, merupakan pemandangan umun di lantai dua. (foto : Erfan Hazrasyah/ngopibareng.id)Tepat didepan pasar Tunjungan terdapat salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Kota Surabaya. (foto : Erfan Hazrasyah/ngopibareng.id) lantai tiga merupaka lantai tertinggi di Pasar Tunjungan, suasana lebih mirip rumah hantu ketimbang pasar. Tidak ada lagi sekat-sekat ala pasar. Yang ada hanya satu lantai luas yang kotor tidak terawat. (foto : Erfan Hazrasyah/ngopibareng.id)Atap jebol, bocor, becek, plafon yang hancur dan dinding yang sudah keropos termakan usia, merupakan pemandangan umun di lantai tiga. (foto : Erfan Hazrasyah/ngopibareng.id)Atap jebol, bocor, becek, plafon yang hancur dan dinding yang sudah keropos termakan usia, merupakan pemandangan umun di lantai tiga. (foto : Erfan Hazrasyah/ngopibareng.id)