Pasar Terpadu di Malang Ditarget Jadi Pusat Perekonomian Baru
Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang tengah merencanakan pembangunan pasar terpadu di kawasan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang. Rencana pembangunan tersebut saat ini tengah dalam kajian oleh Kajian Pusat Dagang.
Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi mengatakan bahwa pembangunan pasar terpadu ini nanti akan menempati lahan seluas 10 hektare dan diperkirakan dapat menampung sebanyak 2 ribu pedagang.
“Yang jelas tujuan pembangunan (pasar terpadu) itu untuk rakyat, untuk meningkatkan perekonomian, pendapatan per kapita masyarakat. Tujuannya baik," ujarnya pada Jumat 5 Januari 2023.
Hadirnya pasar terpadu ini nantinya bakal memindahkan sejumlah pedagang dari Pasar Gadang, Kebalen, dan Kedungkandang menjadi satu tempat. Sehingga diharapkan dapat menjadi pusat perekonomian baru di wilayah timur Kota Malang.
"Konsepnya nanti ada pasar rakyat tapi bangunan modern. Pusat bongkar muat barang, pusat distribusi barang yang nantinya di sana akan berkumpul barang-barang dari Kabupaten Malang, Lumajang, Blitar, Probolinggo dan sebagainya,” katanya.
Selain itu kata Eko dengan dipindahkannya sejumlah pedagang dari Pasar Gadang, Kebalen, dan Kedungkandang ke pasar terpadu. Dapat menjadi salah satu solusi pemecahan masalah kemacetan di Kota Malang.
"Kami itu perlu menangani kemacetan di Kota Malang. Perlu memecah pusat-pusat keramaian, memperlancar arus lalu lintas, terutama Pasar di Kebalen, Kedungkandang, dan Gadang. Salah satunya adalah membuat satu pasar terpadu yang menampung semua," ujarnya.